Massa Minta Sekwan DPRD Kepri Diturunkan, Lis Minta Waktu Seminggu

TELISIKNEWS.COM,TANJUNGPINANG– Gedung DPRD Kepri yang ada di Dompak Tanjungpinang didatangi  puluhan massa, Senin (16/9/2019). Para pengunjuk rasa menyampaikan keluhannya soal adanya perlakuan tidak menyenangkan pada tokoh pejuang pembentukan Provinsi Kepulauan Riau (BP3KR), Huzrin Hood.

Kejadian tersebut berlangsung saat pelantikan anggota DPRD Kepri, pada tanggal  9 September 2019 lalu. Dimana waktu itu Huzrin Hood hadir sebagai undangan dan menempati tempat duduk di kursi VIP.

Bacaan Lainnya

Namun saat Huzrin Hood menempati kursi VIP, salah seorang oknum protokoler Sekretaris Dewan DPRD Kepulauan Riau (Kepri) memindahkan ke kursi belakang. Dengan alasan bahwa kursi yang diduduki bukan untuknya melainkan tamu VIP.

‘Kami tidak terima Ketua BP3KR diperlakukan seperti itu. Selain itu, kami meminta untuk bertemu Sekwan,”kata salah seorang pengunjuk rasa pada awak media ini di lobby DPRD Kepri.

Tidak berapa lama, massa diizinkan masuk ke dalam ruang rapat dengan pengawalan dari personel Polres Tanjung Pinang, yang sudah berjaga di gedung DPRD Kepri tersebut.

Massa disambut oleh Lis Darmansyah yang merupakan anggota DPRD Kepri dari partai PDIP. Bukan itu saja, Hamidi selaku Sekwan juga hadir bersama Lis dalam ruang rapat tersebut.

Setelah massa duduk bersama Lis Darmansyah dan juga Hamidi, massa langsung meminta Hamidi untuk mundur atau diturunkan dari Jabatanya. ” Kami minta Hamidi diturunkan” ungkap massa.

Kemudian Lis Darmansyah menjawab, “Itu bukan kewenangan saya.”

Selanjutnya Lis mengatakan bahwa, hal ini sebagai pembelajaran dan menjadi catatan yang tidak akan lagi. “Aspirasi teman-teman saya terima, saya berjanji dalam waktu seminggu ke depan akan ada penyelesaian,”ujarnya.

Sebelumnya, Hamidi secara langsung telah mendatangi kediaman Huzrin Hood untuk meminta maaf atas kejadian itu

Wirya Putra Silalahi Minta Sekwan Friendly

Wirya Silalahi diruangan DPRD Kepri

Ditempat yang berbeda, Wirya Putra Silalahi anggota DPRD Kepri dari partai NasDem mengatakan agar Sekwan lebih friendly dan membenah diri. Karena banyak kekurangan yang harus dirubah misalnya, Jas dewan yang dibuat banyak tidak beres karena salah ukur sehingga tidak muat dipakai. Pin harusnya diberikan saat pelantikan namun hal itu tidak dan baru di terima anggota dewan hari ini.

Selain itu, komunikasi Sekwan kurang friendly dan tidak menyeluruh. Ada sebagian yang istimewa, sementara anggota lain kurang di perhatikan.

“Jadi, kami fraksi Nasdem minta dibenahi, agar kedepannya lebih baik,”pungkas Wirya Putra Silalahi. (Khairul Efendy).

Editor : Nikson Juntak

Pos terkait

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan oleh advertiser. Wartawan Telisiknews.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.