TELISIKNEWS.COM,BATAM -Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Batam sambut kunjungan Direktur Teknologi Informasi dan Kerja Sama (Tikers) Pemasyarakatan, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Jumadi. Didampingi oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Riau, Dwi Nastiti, Kabid Yantahkesrehab, Pengelolaan Basan dan Keamanan, Davi Bartian serta seluruh Ka. UPT se Kepulauan Riau.
Rombongan disambut langsung oleh Kalapas Batam Heri Kusrita, dan rombongan menyempatkan berkeliling di area Lapas Batam sebelum di mulai acara Bimbingan Teknis Sistem Peradilan Pidana Terpadu berbasis Teknologi Informasi (SPPT-TI) di Aula VIP Ismael Saleh Lapas Batam, Kamis (7/3/2024).
Kegiatan Bimtek dimulai sekitar pukul 09.00 WIB, dan dihadiri oleh 25 peserta dari Unit Pelaksana Teknis se-Kepulauan Riau.
Kehadiran Direktur Tikers Pas, Jumadi
dalam rangka pendampingan teknis pengamanan dan pemeliharaan teknologi infirmasi (TI). Selain itu, untuk monitoring dan evaluasi jaringan Sistem Database Pemasyarakatan (SDP).
Jumadi dalam sambutannya menyampaikan agar menjaga dengan baik seluruh perangkat elektronik yang ada di Unit Pelaksana Teknis (UPT) seperti Server SDP, CCTV dan perangkat pendukung lainnya serta selalu memonitoring perangkat maupun ruangannya.
“Kedepannya Sistem Database Pemasyarakatan (SDP) akan diupgrade menjadi lebih canggih lagi dengan dimonitoring langsung oleh Menkopolhukam, seperti saat melakukan foto wajah pada registrasi baru akan langsung keluar NIKnya,” ujar Jumadi.
Sementara, Kalapas Batam Heri Kusrita menyambut baik langkah -langkah inovatif dan mendukung penuh pelaksanaan system pemerintahan berbasis elektronik.
Diharapkan, implementasi sistem ini dapat segera dilakukan secara menyeluruh di wilayah Kepri khususnya Lapas Batam, sebagai langkah progresif dalam memajukan sistem peradilan di Indonesia. Pintanya.
Sedangkan Dwi Nastiti dalam sambutannya menyampaikan supaya operator dapat memaksimalkan aplikasi Sistem Database Pemasyarakatan (SDP). Hal tersebut guna meningkatkan pelayanan prima. Dia juga menegaskan kegiatan ini merupakan upaya dalam memperbaiki sistem pemasyarakatan serta memberikan perhatian terhadap fasilitas yang berbasis elektronik. Pungkasnya. (Ri).
Editor : Nikson Juntak
