Bawa 119 Kg Sabu, KM Teupin Jaya berhasil Diamankan BC dan Polri

TELISIKNEWS.COM,JAKARTA -119 Kg narkotika jenis sabu yang dibawa oleh kapal kayu KM Teupin Jaya, berhasil diamankan petugas dalam penindakan Bea Cukai dan Badan Reserse Kriminal Kepolisian Republik Indonesia (Bareskrim) Polri.

Penyelundupan barang haram tersebut digagalkan di perairan Krueng Peureulak, Aceh pada hari Kamis (25/06/2020). Hal ini diungkapkan oleh Direktur Kepabeanan Internasional dan Antar Lembaga, Syarif Hidayat. Bahwa kronologi penindakan telah dilakukan oleh satuan tugas patroli kapal BC 20002 tersebut.

Bacaan Lainnya

“Petugas mendapatkan informasi dari Kantor Wilayah Bea Cukai Khusus Kepulauan Riau terkait adanya kapal motor yang diduga kuat membawa narkoba akan melalui perairan Krueng Peureulak. Menindaklanjuti informasi itu, satuan tugas patroli kapal BC 20002 melakukan pengawasan di area tersebut,” ujar Syarif.

Kemudian, sekitar pukul 23.00 WIB, satuan tugas patrol BC 20002 melihat kapal kayu yang menjadi target operasi melintas di peraian Krueng Peureulak, sekitar 17 Km dari Kuala Langsa, menuju ke arah Bayeuen. Petugas langsung menghentikan kapal tersebut.

Setelah berhasil dihentikan, kata Syarif, kapal itu disandarkan di tepian dan petugas memeriksa kapal tersebut.

“Dari hasil pemeriksaan, ditemukan barang muatan berupa sabu yang dibungkus dalam 119 kemasan dengan berat masing-masing kurang lebih 1 Kg,” tuturnya.

Sebagai bentuk tindak lanjut atas penangkapan kapal dan barang bukti, beserta tiga tersangka dibawa ke pangkalan Bea Cukai Kuala Langsa untuk dilakukan pemeriksaan dan penelitian. Bea Cukai juga telah melakukan koordinasi dengan Bareskrim Polri untuk pengembangan dan penyelidikan kasus lebih lanjut.

“Bareskrim Polri menyatakan bahwa kasus ini sudah sampai ke tahap pengembangan jaringan pengendali yang merupakan menjadi daftar pencarian orang (DPO) kepolisian tahun 2014,” ucap Syarif. (Ril)

 

Editor : Nikson Juntak

.

Pos terkait

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan oleh advertiser. Wartawan Telisiknews.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.