TELISIKNEWS.COM,JAKARTA – Dalam Sidang Tahunan MPR RI 2021 di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (16/8/2021), Presiden Joko Widodo saat menyampaikan RAPBN 2022 mengatakan, Indonesia harus mampu membangun produksi vaksin sendiri.
“Kita harus mampu membangun produksi vaksin sendiri dan mendorong berkembangnya industri farmasi yang kuat dan kompetitif,” kata Presiden Jokowi.
Menurut Jokowi, hal ini menjadi langkah Indonesia dalam memanfaatkan Pabdemi Covid 19 secara positif dan sebagai momentum perbaikan sistem kesehatan di Indonesia.
Dengan pandemi, Kepala Negara menekankan agar sejumlah hal harus terus ditingkatkan.
Misalnya, pembenahan terhadap fasilitas layanan kesehatan dari hulu hingga hilir, dari pusat hingga daerah; serta transformasi layanan primer dan layanan rujukan.
Kemudian, peningkatan ketahanan kesehatan, kualitas dan redistribusi tenaga kesehatan, serta pengembangan teknologi informasi dalam layanan kesehatan. Tuturnya.
Jokowi juga menyampaikan bahwa, pemerintah berencana menganggarkan Rp 255,3 triliun untuk kesehatan pada 2022. Besar anggaran kesehatan ini setara dengan 9,4 persen dari total belanja negara secara keseluruhan.
“Anggaran itu akan diarahkan untuk melanjutkan penanganan pandemi, reformasi sistem kesehatan, percepatan penurunan stunting, serta kesinambungan program JKN,” tegasnya.
Selanjuntnya, kata Jokowi untuk penanganan Covid-19, pemerintah fokus pada 2022 yakni antisipasi risiko dampak Covid-19, dengan testing, tracing, dan treatment (3T). Kemudian, melanjutkan program vaksinasi Covid-19, serta penguatan sosialisasi dan pengawasan protokol kesehatan. Pungkasnya.
Editor : Nikson Juntak
Sumber : Kompas com
