Terekam CCTV, Direktur PT HDS Tabrak Motor Parkir dan Pukul Pemiliknya

TELISIKNEWS.COM,BATAM – Mobil Xenia Putih menabrak sepeda motor yang sedang parkir di depan ruko pasar Mega Legenda blok A2 No. 27 Batam Center, Kamis 4 April 2019 sekitar pukul 12.00 WIB. Kejadian tersebut terekam kamera CCTV  pemilik ruko.

Rekaman video CCTV tersebut, tampak jelas mobil Xenia warna Putih sempat berhenti setelah menabrak motor. Kemudian, pemilik motor keluar dari dalam ruko dan disaat itu juga pengemudi mobil mundur.

Bacaan Lainnya

Dalam keterangan Desi selaku pemilik ruko sekaligus yang punya motor mengatakan bahwa, rekaman video CCTV tersebut sangat jelas semua kejadiannya.

“Motor yang ditabrak sedang parkir depan ruko milik saya, saat itu juga anak saya keluar menemui penabrak yang bernama Etty ,” kata Desi, Selasa (9/4/2019) pada beberapa awak media di Batam Center.

Kata Desi, niat baik dari Etty Yahtini Direktur PT Hanniya Delfin Sukses (HDS) tidak ada sampai saat ini. Dan  malah dia bertekak untuk melaporkan ke kantor Polresta Barelang.

“Sudah dia yang nabrak motor kami, malah mengancam dan melaporkan ke kantor Polresta Barelang,” kesal Desi.

Seusai nabrak motor,  Etty ini pura – pura nanya. Eh jatuh ya, lalu masuk ke dalam ruko dan nanya, berapa paket SPA. Kemudian Etty itu keluar  sementara anak sudah nunggu diluar. Lalu nanya pada penabrak, Bu motor  ini gimana, mau ganti rugi ngak? Jawab Etty, kalau tak di ganti memang kenapa?. Terjadilah cekcok mulut.

“Etty itu pura -pura nanya harga paket SPA, kebetulan SPA itu usaha kami sendiri. Kemudian, Ia keluar sementara anak saya sudah nunggu diluar dan nanya soal motor yang ditabrak,” tutur Desi.

Awal kejadiannya tidak tahu, karena anak menghubungi dan mengatakan, Mak Abang mau ribut ini dengan orang. Lalu datang ke ruko, kemudian nanya sama penabrak. Ada apa Bu..!. Jawab pelaku, anak kamu bilang sama saya ” kau”, sementara anak saya sudah besar – besar dan kuliah. Kata Desi menirukan ucapan Etty.

Pada saat itu pelaku terus ngotot dan mengatakan akan membawa ke polisi,  biar tau anak ini etika. Karena ancaman dan desakannya, bersama dia pergi ke Polresta Barelang menggunakan mobilnya.

“Dia tidak mau berdamai dan tetap ngotot melaporkan, saya ikuti maunya. Kami berdua berangkat ke Polresta Barelang menggunakan mobilnya,” ungkap Desi.

Setelah di kantor Polresta, diterima Polwan Sinta. Anak dan suami datang menggunakan motor. ke kantor polisi tersebut. Di kantor polisi, anak korban baru bicara kalau dia dipukul oleh Etty Yahtini menggunakan kunci mobil sambil menunjukkan luka memar dan goresan di kepalanya.

“Saat itu saya langsung bilang ke Bu Polwan, ternyata kepala.anak saya dipukul pelaku mengunakan kunci mobil. Lalu kami disarankan visum ke Poliklinik yang ada Polresta. Namun karena tidak bisa visum disana maka  disarankan dokter ke Rumah Sakit Elisabet,” tutur Desi.

Sampai saat ini, tetap niat baik Etty itu tidak ada sekalipun sudah ditemui ke rumahnya. Dia mengelak dan tidak mau ketemu.  “Kami sudah datang kerumahnya tetap saja mengelak. Dihubungi ke teleponnya,  juga tidak diangkatnya,” pungkas Desi.

Kemudian, Telisiknews.com mencoba konfirmasi terkait kasus ini pada Etty baik telepon langsung maupun mengirimkan pesan lewat WA tetap tidak dijawabnya, hingga berita ini di tayangkan belum mendapat jawaban. (Insert foto, anak korban tunjukkan hasil visum RS Elisabet).

Nikson Juntak

Pos terkait

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan oleh advertiser. Wartawan Telisiknews.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.