TELISIKNEWS.COM,BATAM – Walikota Batam M.Rudi gagal disuntik vaksin Covid 19 di Alun -alun Engku Putri Batam Center, Jumat (15/1/2021). Pasalnya tensi tidak normal atau tekanan darah Rudi tinggi.
Untuk melaksanakan vaksinasi bukan harus melalui beberapa fase, mulai dari pendataan dan pemeriksaan kesehatan baik itu tensi, serta riwayat penyakit.
Rudi mengikuti prosedur pendaftaran di meja pertama, kemudian menuju meja kedua untuk screening dengan mengecek kesehatan.
Namun saat dicek kesehatan berupa pengecekan tensi, Muhammad Rudi tidak lolos untuk tahap selanjutnya lantaran tekanan darahnya tinggi. Dua kali dilakukan pengecekan tensinya tetap saja tinggi, yakni 160 dan 179.
Selain Walikota Batam yang gagal vaksinasi juga ada Kepala Bea dan Cukai Batam Susila Brata, kemudian Ketua APINDO Kepri Cahya serta Kapolresta Barelang Yos Guntur yang diwakilkan oleh Kasat Sabhara Polresta Barelang, Kompol Firdaus.
Kadis Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi S.PoG mengatakan, tekanan darah Walikota Batam tinggi, harusnya dibawah 140/90.
“Kata pak Wali, besok rencana ulang untuk divaksinasi,” ujarnya.
Menurut Didi, tensi normal itu harus 130/80 lewat dari itu tidak boleh dipaksakan. Tuturnya.
Editor : Nikson Juntak
