TELISIKNEWS.COM,BATAM -Sulitnya mencari kerja di Kota Batam menjadi bukti bahwa, pemimpin suatu daerah disebut gagal karena belum mampu untuk mengaet investor asing dan lokal. Akibatnya, pengangguran pun bertambah banyak.
Untuk melangsungkan hidup para pencari kerja di kota Batam, mau tidak mau dan harus dilakukan yakni menjadi kasir di Gelper sekalipun itu berisiko.
Maraknya gelanggang permainan (Gelper) di Kota Batam menjadi salah satu tempat bekerja bagi kaum prempuan untuk bisa bertahan hidup. Mereka pun ditempatkan di bagian kasir maupun penukar koin judi gelper. Salah satunya, Isra Mustika Hutabarat.
Isra Hutabarat bekerja di Gelper Marlion Spurgame Batuaji sebagai kasir. Pekerjaanya sebagai kasir bukan mengeluarkan maupun mendebetkan uang yang masuk. Namun ia hanya memegang dan memberikan rokok sebagai bukti transaksi penukaran koin kepada pemain gelper yang menang judi.
Bukti transaksi rokok di gelper Marlion Spurgame Batuaji inilah, membawanya sebagai terdakwa penggelapan atas laporan dari menejemen tempatnya bekerja. Ia pun dituntut jaksa selama 2 tahun penjara.
Dari beberapa saksi yang dihadirkan di persidangan menjelaskan bahwa, dia pernah melihat Isra membawa kresek plastik yang isinya rokok. Keterangan nya bahwa Isra menggelapkan rokok merek Sampoerna.
Tetapi untuk menegaskan bisa dilihat dari CCTV namun itu tidak dihadirkan di persidangan. Sementara pihak Merlion menuduh katanya membawa rokok totalnya 30 slop.
Nikson Juntak
