Ratna Sarumpaet Ditolak Projo di Kota Batam

TELISIKNEWS.COM,BATAM – Kedatangan Ketua Presidium Gerakan Selamatkan Indonesia (GSI) Ratna Sarumpaet ditolak massa yang mengatasnamakan Projo, Minggu (16/9/2018) di Bandara Hang Nadim Batam.

Ratna tiba di Bandara Hang Nadim Batam pukul 13.33 WIB bersama asistennya Sahar Manullang dengan menggunakan pesawat Sriwijaya SJ-032, untuk menghadiri kegiatan “Diskusi dan Deklarasi GSI di Kota Batam” yang akan dilaksanakan di Gedung PIH Batam Center.

Bacaan Lainnya

Ratna disambut dan dikawal sekitar 20 orang massa gabungan Garda Prabowo dan Aliansi Umat Islam Batam Bersatu (AUIBB) pimpinan Ustadz Abu Gaza. Sementara sekitar 100 massa Projo pimpinan Taufik menolak kedatangan Ratna Sarumpaet di Kota Batam.

Pada pukul 13.40 WIB, Ratna disambut Pelle selaku Ketua Presidium GSI Kepri, Kapolres Barelang Kombes Pol Hengky, Kasat Intelkam Polres Barelang Kompol Isa Sahroni dan Kanit Intelkam Ipda Manulang yang langsung mengarahkan ke RM Sanur Lantai 2 Bandara Hang Nadim Batam.

Dalam jumpa pers Ratna sarumpaet menyampaikan bahwa, ia akan tetap melaksanakan kegiatannya karena ke Batam mau jumpa dengan Aliansi Islam.

“Kenapa kok saya dilarang?. Saya tidak takut sedikutpun karena kegiatan ini adalah murni untuk rakyat,” kata Ratna Sarumpaet.

Menurutnya, rakyat saat ini tiba-tiba bisa berubah pada rezim ini, sampai tidak boleh berkunjung ke Batam. Sementara kedatangan ke Batam karena Pancasila sudah hilang sehingga GSI akan terus berusaha mengembalikan Pancasila kedalam UUD 1945.

Apa alasannya mereka menolak saya ke Batam? Di Negara Indonesia ini tidak ada orang dilarang untuk bicara di suatu tempat.Ratna berharap Polri lebih dewasa karena Polri itu harus berada di atas persoalan. Ungkapnya.

Gerakan Selamatkan Indonesia (GSI) menurut Ratna sudah berdiri sejak tahun 2010 dan namanya MKRI. Panitia dan pendukung yang dulu sangat hebat tapi sekarang kok pada hilang semua, kenapa dengan Batam ini pada takut untuk memperjuangkan demokrasi. Ujarnya.

Atas arahan Kapolresta Barelang Kombes Pol Hengky, pada pukul 15.25 WIB, Ratna Sarumpaet boarding dan kembali ke Jakarta menggunakan Pesawat Garuda GA-063 Seat 42C Aibus A-330. Kepulangannya atas alasan keamanan untuk menghindari keributan antar massa. Situasi Bandara Hang Nadim Batam dalam keadaan aman terkendali. (Yo).

Editor : Nikson Juntak

 

Pos terkait

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan oleh advertiser. Wartawan Telisiknews.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.