Lycie Wakil Kepri di Pemilihan Putri Indonesia 2019. Kadis Pariwisata Kepri Tak Tahu

TELISIKNEWS.COM,KEPRI – Sebanyak 39 gadis cantik Indonesia dari 34 Provinsi siap bertarung di ajang Grand Final pemilihan Putri Indonesia 2019, malam ini, Jumat (7/3/2019).

Yayasan Puteri Indonesia (YPI) selaku pihak penyelenggara yang sudah mengelar selama 23 kali. Pada finalis Puteri Indonesia ini akan dimeriahkan dengan kedatangan Miss Universe 2018 Catriona Gray dari Filipina.

Bacaan Lainnya

Provinsi Kepulauan Riau merupakan provinsi termuda dan beberapa kali sudah ikut dalam event bergengsi ini. Namun untuk menjadi yang terbaik, putri Kepri belum mampu bersaing dengan provinsi lain.

Kali ini, Kepri kembali mengirimkan perwakilannya untuk tampil malam ini yaitu : Lycie Joanna asal Sekupang, Kecamatan Sekupang Kota Batam.

Sementara, menurut Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Buralimar  mengatakan bahwa Lycie Joanna mungkin mengikuti event Putri Indonesia 2019 ini adalah secara pribadi karena tidak ada koordinasi.

“Mungkin dia daftar sendiri untuk mewakili Kepri, karena tidak ada koordinasi dengan kami (Dinas Pariwisata,” kata Buralimar, Jumat (8/3/2019) kepada Telisiknews.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri,Buralimar.

[contact-form][contact-field label=”Name” type=”name” required=”true” /][contact-field label=”Email” type=”email” required=”true” /][contact-field label=”Website” type=”url” /][contact-field label=”Message” type=”textarea” /][/contact-form]

 

Alasan lain kata Buralimar bahwa, untuk event Putri Indonesia 2019 ini tidak ada seleksi di daerah yang dilaksanakan. “Setahu saya, kita nggak ada seleksi di daerah mungkin yang bersangkutan langsung ke pusat,” ungkapnya.

Kemudian saat ditanya lebih jauh tentang Lycie Joanna bisa menjadi wakil Kepri di ajang Putri Indonesia 2019, Buralimar menjelaskan bahwa nama Kepri boleh dibawa hanya saja bukan program dari Kemenpar.

“Karena bukan program dari Kemenpar, mungkin lembaga lain pelaksananya
Jadi kita tak prioritas,” tutur Buralimar.

Selanjutnya, saat dikonfirmasi terkait
event ini apa tidak juga masuk dalam program Dinas Pariwisata Kepri?. Buralimar menegaskan karena  keterbatasan, memang event ada yang dilaksanakan aosiasi lembaga swasta dan ada juga dilaksanakan pemerintah.

“Kami juga keterbatasan biaya, karena Putri Indonesia bukan tugas pokok Dispar,” pungkasnya.

Nikson Juntak

Pos terkait

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan oleh advertiser. Wartawan Telisiknews.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.