TELISIKNEWS.COM, BATAM – Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau Komisi IV Bidang Pendidikan, Kesehatan dan Kesejahteraan Rakyat melakukan kunjungan ke SMAN 26 Batam, Selasa (14/6/2022) siang.
Kegiatan penyampaian aspirasi dikemas dengan rangkaian acara bincang santai ibarat warung kopi yang diawali oleh sambutan dari Kepala SMAN 26 Batam Midiyanto S Pd, M.M.
Dalam sambutannya Midiyanto mengungkapkan ucapan terimakasihnya kepada anggota komisi IV DPRD Kepri yang sudah bersedia mengunjungi guna mendengarkan aspirasi-aspirasi dari seluruh Civitas Akademika yang ada di SMAN 26 Batam.
“Terimakasih Ibu dan bapak anggota dewan yang sudah hadir di SMAN 26 Batam. Beginilah keadaan sekolah kami dengan jumlah siswa lebih kurang 334 siswa dari 10 rombongan belajar (rombel) dan jumlah Dewan Guru sebanyak 18 orang yang mana yang berstatus PNS hanya 3 orang saja, P3K 2 orang, honorer propinsi 5 orang, honor komite 7 orang dan tenaga kependidikan 3 orang, GTK non ASN Propinsi 1 orang serta honorer Komite 2 orang,” ujar Midiyanto.
Wakil ketua IV komisi IV Debi Maryati, Uba dan Taufik disambut langsung oleh Kepala SMAN 26 Batam Midiyanto S.Pd, M.M , Waka Kesiswaan Desy Yanti M.Pd beserta sejumlah orang guru serta karyawan SMAN 26 Batam.
Menurut Debi, kehadiran anggota dewan ini ke SMAN 26 Batam terkait soal PPDB tahun 2022 dan sharing untuk membantu persoalan yang dialami.
“Kami datang kesini untuk melihat, mendengarkan dan membantu langsung persoalan yang dialami SMAN 26,” kata Debi Maryati.
Lanjut Debi, selain itu tujuan dari kunjungannya adalah melihat kondisi terkini dari SMAN 26 Batam baik dari kondisi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, fasilitas sekolah, dan lain-lain.
“Tugas saya sebagai anggota dewan adalah menyuarakan aspirasi dari masyarakat terutama di bidang dunia pendidikan, karena itu adalah tugas pokok saya,” ungkap Debi
Sementara Taufik menyampaikan rasa bangganya, sekalipun ruang belajar tidak ada namun siswanya banyak serta semangat belajarnya tinggi dan bahkan telah meluluskan angkatan pertama tahun 2022 sebanyak 34 murid.
“Saya ini sangat bangga, walaupun lokal tak ada namun murid banyak dan bahkan sudah meluluskan angkatan pertama tahun 2022,” ucap Taufik anggota dewan asal Kabupaten Karimun ini.
Taufik juga menyampaikan bahwa
Jangan ada yang sekolah disini merupakan sisa -sisa dari SMAN 3 Batam. Dan tunjukkan lah jati diri SMAN 26 ini walaupun ruangan belajarnya belum ada. Tetaplah semangat untuk belajar mengajar dan mudah -mudahan tahun 2023 ini ruangan belajar akan dibangun. Pungkasnya. (Nik).
Editor : Novi
