TELISIKNEWS.COM,BATAM – Sosok seorang Ephorus di kalangan jemaat gereja Huria Kristen Batam Protestan ( HKBP) sangat di hormati dan dihargai. Kehadiran Robinson Butar -butar yang menjadi pucuk pimpinan HKBP ke Batam dalam kunjungan kerjanya ke Distrik XX Kepri.
Dalam Kunker bertema “Ephorus Time” yang merupakan wadah dan kesempatan bagi para sintua dan warga jemaat HKBP menyampaikan saran membangun kepada Ephorus agar HKBP semakin baik dan tetap kontekstual di era globalisasi saat ini.
Kepada 500 jemaat yang hadir di HKBP Batam Resort Batam Center, Ephorus menekankan bahwa setiap Pendeta, Parhalado (Penetua gereja) dan jemaat HKBP harus menjadi berkat bagi setiap orang di sekelilingnya.
“Mulai malam ini, apa pun pekerjaan kalian semua dan dimana pun berada, jadilah berkat untuk sekelilingnya,” kata Ephorus HKBP Robinson Butar-butar, dikutip dari kanal youtube HKBP Batam Center, Selasa (14/6/2022) malam .
Ephorus Robinson juga menyampaikan agar penetua dan jemaat HKBP Batam Center ini menjadi pelaku firman Tuhan. Karena tidak semua orang yang memanggil -mangil nama Tuhan masuk dalam kerajaan Allah. tetapi orang yang mengerjakan kesukaan Tuhan, itu yang Dia inginkan.
“Untuk itu, jadilah pelaku firman Tuhan bukan hanya pendengar,” tegasnya.
Selain itu, Ephorus juga menyampaikan nilai -nilai HKBP agar meresap dalam hati setiap jemaat. Inilah nilai -nilai itu pertama: Interdepen atau saling ketergantungan satu sama lain. Kedua, jemaat yang Inklusif, artinya tidak seorang pun dari anggota jemaat yang diskriminasi oleh HKBP. Contoh, bagaimana kaum difabel seperti tunadaksa, tunagrahita, tunanetra dan tunarunggu datang bergereja kesini jika tidak ada fasilitas yang pas buat mereka.
Kemudian perempuan, apa hanya laki -laki yang menjadi pemimpin di HKBP ?. Sebanyak 32 Praeses HKBP dan hanya 4 orang prempuan. Hal ini tidak sebanding maka belum inklusif. Untuk nilai yang ketiga adalah soal melayani dan keempat adalah terkait kepedulian.
“Jadi keempat nilai -nilai ini harus bisa kita lakukan sehingga terciptalah HKBP yang maju,” ujar Robinson.
Ephorus kembali menekankan bahwa pentingnya transformasi di HKBP. Ephorus dan menyebutkan kunci transformasi ada di pemberdayaan semua lini baik Pendeta, Parhalado dan Jemaat.
“Pemberdayaan sudah kita lakukan. Tapi tidak boleh berhenti, harus diteruskan di setiap tahun. Dan pada tahun 2022, kita memasuki tahun kesehatian,” ungkap Ephorus HKBP, Pdt. Dr. Robinson Butarbutar.
Dalam Ephorus Time kali ini, Ephorus juga menyampaikan bahwa yang menjadi target tahun kesehatian adalah Sentralisasi Penggajian Full timer. Hanya dengan sentralisasi, Ephorus optimistis pelayanan HKBP akan semakin baik dan memberikan dampak yang luar biasa bagi jemaat dan sekitarnya.
Usai menyampaikan paparannya, Ephorus mendengar berbagai masukan dan usul-usul dari parhalado dan warga jemaat se-HKBP Distrik XX Kepri yang dipimpin oleh Praeses Pdt. Renova Sitorus.
Usai acara Ephorus Time tersebut, DR. Robinson Butar -butar M.Th ibarat seperti aktor bintang film yang disukai oleh fansnya. Warga jemaat HKBP dan Parhalado berebut ingin sekedar foto bersama Ephorus DR.Robinson Butar -butar.
Hal itu memang tidak dapat dipungkiri, seorang pucuk pimpinan HKBP dalam hal ini Ephorus sangat jarang bisa ketemu dengan warga jemaat karena kantornya di Pearaja Tarutung -Sumatera Utara. (li).
Editor : Nikson Juntak
