TELISIKNEWS.COM,BATAM – Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Riau, Widiyono Agung Sulistiyo ST mengatakan bahwa, terkait anggota Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) di seluruh Kotamadya / Kabupaten yang hasil Rapid Tes Reaktif telah dikoordinasikan tanggal 3 Desember 2020 dengan Pemprov dan juga Perkominda, khususnya dengan tugas -tugas dinas kesehatan dan Kesbangpol meminta agar ada eksen yang cepat ketika anggota KPPS reaktif.
Masing -masing daerah beda – beda, untuk Batam sendiri akan dilakukan cek rapit test lagi dengan merek yang berbeda, dan kalau ada kesempatan swab maka akan dilakukan swab kalau tidak mungkin ada kebijakan lain karena nunggu waktu.
“Sebanyak 559 anggota KPPS Batam yang reaktif akan dilakukan cek rapid test ulang dengan merek dan berbeda. Selain itu, kalau ada waktu juga akan dilakukan swab,” kata Agun Sulistiyo, Jumat (4/12/2020) sore kepada Telisiknews.com.
Kemudian untuk daerah Anambas, Tanjungpinang dan Karimun, itu langsung di Swab. Yang terkonfirmasi positif harus diganti sedangkan yang negatif langsung bekerja.
Kemudian, daerah yang koordinasi itu adalah Lingga, Natuna dan Karimun Khususnya Lingga awalnya suruh nunggu 14 hari setelah rapit tanggal 27 Nopember 2020. Artinya mereka tidak bisa bekerja maka sudah dimintakan. Alhamdullilah, Dinkes sudah langsung menelepon Lingga, Natuna dan Karimun supaya eksennya cepat. Sehingga jika di swab cepat ada hasil maka yang negatif bisa kerja.
“Kami meminta supaya gugus tugas itu melaksanakan tindak lanjut ketika sudah dinyatakan reaktif dengan cepat. Karena KPPS itu, selain menyiapkan TPS nya dengan baik, dia juga butuh bimtek pemahaman terkait di TPS apalagi dengan adanya sistem sirekap yang baru,” ungkap Agung.
Untuk diketahui, sebanyak 12.517 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), ada 559 orang yang reaktif saat dilakukan rapid test jelang pelaksanaan Pilkada tanggal 9 Desember 2020 nanti.
Berikut data hasil rapid test KPU Kepri.
Bintan : 119 reaktif dari 2.970 orang
TPI : 131 reaktif dari 4.136 orang
Karimun : 71 reaktif dari 145 orang
Lingga : 14 reaktif
Natuna : 46 reaktif dari 1.090 orang
Anambas : 6 reaktif dari 219 orang.
Editor : Nikson Juntak
