Ketua RT O1 Ini Ngaku Ditawari “Suap” Kasi Trantib Satpol PP Batam

TELISIKNEWS.COM,BATAM – Adanya dugaan suap yang dilakukan oleh Kasi Trantib Satpol PP menjadi sorotan warga penggusuran kampung Suka Damai Seipancur Tanjung Piayu, Kecamatan Seibeduk.

Kejadian ini berawal dari pertemuan silaturahmi di rumah Abdul Jalil warga RW 06 Kampung Suka Damai pada hari Selasa
tanggal.9 Oktober.2018. Pertemuan  tersebut dihadiri Camat Sei Beduk, Sience Taufik Riyadi, Lurah Tanjung Piayu Riswandi, Imam Tohari, Khamdani, Shakyo dan dua orang anggota Satpol PP.

Bacaan Lainnya

Inti dalam pertemuan itu adalah membahas masalah permohonan lahan kepada warga Suka Damai yang dianggap mempunyai lahan cukup untuk merelokasi warga yang terdampak 49 Kepala Keluarga (KK).

“Imam Tohari menyampaikan supaya projek tetap berjalan, bagaimana
kalau saya kasih kavling atas nama Sahuri dan Shakyo dengan inisiatif dari imam sendiri,” kata Ketua RT O1 Suka Damai Sahuri menirukan ucapan Imam Tohari, Rabu (17/10/ 2018).

Foto saat penggusuran di Kampung Suka Damai Tanjung Piayu beberapa bulan lalu. (Foto Istimewa)

Selanjutnya, kata Imam Tohari bahwa
Kavling tersebut disertifikatkan. Kemudian ada solusi lain yang ditawarkan yaitu: Shakyo dan Sahuri dikasih akomodasi uang untuk bisa Refressing ke Jawa atau kemana, dengan tujuan supaya tidak melihat di saat melakukan pekerjaan selanjutnya.

“Pembicaraan Imam Tohari ini di lihat dan di dengar Khamdani selaku ketua RT.04/06,” tutur Sahuri.

Dari situlah Khamdani cerita kepada tokoh masyarakat sehingga menjadi sorotan warga bahwa, Sahuri dan Shakyo telah dijanjikan oleh Imam Tohari mengenai kavling dan sebagainya.

“Kami menolak atas tawaran tersebut,
karena hanya dua orang saja.Sedangkan saudara-saudara kami yang terdampak 49 KK tidak ditawari,” tegas Sahuri.

Sementara itu, tudingan suap tersebut dibantah Imam Tohari dan mengatakan bahwa itu tidak benar.

“Lucu ya mas, kapasitasnya apa kok pakai suap. Sahuri itu ingin cari panggung. Namun untuk lebih jelasnya tanyakan sama pak Lurah,” tulis Iman Tohari lewat WA kepada media ini.

Nikson Juntak

Pos terkait

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan oleh advertiser. Wartawan Telisiknews.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.