TELISIKNEWS.COM, DURI – Intensitas curah hujan beberapa hari terakhir terus meningkat di Kecamatan Mandau, Bengkalis, Riau. Kondisi tersebut semakin meningkat hingga siang ini, Senin (16/3/2020). Melalui prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Pekanbaru diperoleh data bahwa curah hujan di Kecamatan Mandau dan Bathin Solaphan akan semakin meningkat hingga malam nanti.
“Kelembapan udara 65 % sekitar pukul 13.00 WIB, sedangkan sore nanti sekitar 85%. Kondisi ini menandakan kelembapan udara yang tinggi juga menjadi potensi curah hujan yang semakin banyak dan lebat,” kata prakirawan cuaca BMKG Pekanbaru, Bibin Sulianto.
Memasuki malam nanti, lanjut bibin, kelembapan udara mencapai level tertinggi di kisaran angka 95%. “Otomatis curah hujan saat malam juga terpantau sedang hingga lebat,” ungkapnya.
Menanggapi status cuaca yang kerap memburuk, Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir turut mengimbau masyarakat untuk lebih aktif menjaga kesehatan. Mimi menyebut situasi seperti itulah yang membuat masyarakat sangat rentan terjangkit wabah penyakit.
“Saat hujan, kondisi tubuh kita sangat rentan terkena penyakit. Ini disebabkan imunitas kita berkurang. Suhu dingin, apalagi terkena guyuran hujan sangat beresiko sekali,” kata Mimi saat dikonfirmasi.
Setelah hujan, lanjut dia, air yang mengalir dalam jumlah besar menuju kanal atau saluran air akan meluap. Luapan air juga disebut mimi sebagai sumber penyakit, terutama penyakit kulit dan gangguan pencernaan.
“Air banjir itu kan kotor, banyak kuman dan bakteri. Itu bisa jadi gangguan kesehatan, oleh karenanya kita harus lebih hati-hati menjaga kesehatan untuk terhindar dari penyakit,” sarannya.
Pantauan di Duri, sekitar pukul 14.30 WIB hujan dengan intensitas lebat mulai turun. Tak sedikit pengendara roda dua harus menepi untuk mengenakan jaket anti hujan maupun untuk mencari tempat perlindungan dan berteduh sementara waktu. ( Nofri).
