TELISIKNEWS.COM, SPORT – Greysia Polii/Apriyani Rahayu hajar juara All England Open 2019, Chen Qingchen/Jia Yivan di lapangan 1 St Jakobshalle di Basel, Switzerland, Jumat malam 23 Agustus 2019.
Pertandingan benar-benar memanas sejak game pertama dimulai, terutama setelah Greysia/Apriyani secara mengejutkan berhasil membalikkan keadaan dan merebut kemenangan dengan angka yang benar-benar dramatis 23-25.
Awal laga Chen/Jia benar-benar menguasai pertandingan. Bahkan mereka sempat unggul jauh 13-8. Namun, mendekati akhir game 1, tiba-tiba saja Greysia/Apriyani bangkit dan berhasil menyamakan angka, reli poin pun terjadi hingga akhirnya di menit 28 Chen/Jia dipaksa menyerah.
Di game kedua, juara dunia 2017 itu berusaha membalas kekalahan mereka. Tapi, kemenangan di game pertama sudah membakar semangat Greysia/Apriyani. Reli poin pun terjadi ketat sekali. Bahkan jelang jeda saja kedudukan masih berjarak 1 angka saja, 10-11 untuk keunggulan Greysia/Apriyani.
Akhirnya Greysia/Apriyani membuat gempar dunia mereka merebut tiket ke semifinal setelah pada 66 menit kembali merebut kemenangan dengan poin 21-23.
Kemenangan ini membuka peluang Indonesia untuk mencetak sejarah baru merebut tahta juara dunia yang belum pernah didapatkan sejak Kejuaraan Dunia dihelat pada 1977. Tahun lalu Greysia/Apriyani sempat sampai ke semifinal, tapi kalah dan gagal juara.
Sementara itu, kekalahan ini menambah dalam dendam ganda putri China itu kepadan Greysia/Apriyani, sebab di BWF World Championships 2018 mereka juga dikalahkan di perempatfinal dengan angka kembar 23-21 dan 23-21
Di semifinal nanti Greysia/Apriyani akan berhadapan dengan pemenang derby Jepang antara Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara dengan Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto.
Sementara tunggal putra, Jonathan Christi harus mengakui keunggulan tunggal putra india. Jojo kandas setelah dipecundangi dengan dua game langsung.(Net).
