Baru Terpilih Jadi Ketua DPD Golkar Kepri, Makruf Maulana Minta Maaf Karena Ini

TELISIKNEWS.COM, BATAM – Makruf Maulana baru terpilih secara aklamasi  sebagai Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Kepri Musda Partai Golkar Kepri, meminta maaf dihadapan penggurus Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri, Jumat (6/3/2020) malam sekitar pukul 21.00 WIB.

Keisengan pengusaha industri plastik ini yang juga sebagai Ketua Kadin Kepri, saat ia keluar dari ruang kedatangan di Bandara Hang Nadim Batam dari Natuna usai terpilih menjadi Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Kepri.

Bacaan Lainnya

Makruf dan rombongan disambut dengan kompang yang diperankan oleh para kader Golkar. Setelah bunga dikalungkan pada Makruf, Kemudian dua orang wanita yang mengenakan baju Golkar melakukan prosesi tepuk tepung tawar.

Sambil prosesi adat yang sakral berjalan, makruf langsung mengambil daun pengebas tepung tawar tersebut. Selanjutnya dikebas-kebaskannya ke kepala Ketua Partai Golkar Batam, Ruslan Ali Washyim.

Prosesi tersebutlah yang menjadi masalah dan membuat Makruf dianggap telah mempermainkan prosesi sakral tepung tawar bagi masyarakat Melayu.

Atas tindakannya tersebut, Makruf mengakui kesalahannya dan ia menyatakan tidak bermaksud sengaja melecehkan atau mempermainkan prosesi tepung tawar tersebut.

Dikutip dari Batamclick, permintaan maaf tersebut langsung disampaikan di depan para pengurus LAM Batam di Gedung LAM Batam Center, Jumat (6/3/2020) malam.

Makruf datang didampingi oleh Ketua Partai Golkar Batam, Ruslan Ali Washyim, dan diterima oleh para pengurus LAM Batam diantaranya Sekertaris Umum LAM Batam, Yang Mulia Raja Muhammad Amin, Wakil Sekretaris Yang Mulia Raja Erwan dan Wakil Sekretaris Datok Candra Ibrahim, serta para pengurus lainnya.

Sebelumnya, Makruf Maulana pernah bermasalah di Polda Kepri tahun 2017 atas kasus postingan bom termos di medsos.

Kasus Makruf Maulana ini bermula pada 13 Desember 2016. Dimana Makruf mempostingan foto bom termos ini digambarkan seorang laki-laki yang memikul sebuah termos dan beberapa alat berupa remote layaknya bom menempel pada dada lelaki itu.

Pada foto itu ada tulisan “coba alihkan isu dengan bom termos”. Lalu ada tambahan komentar dipostingan tersebut “kalau pengalihan isu pake bom panci masih gagal” ujarnya di meme medsos tersebut. (NK)

Pos terkait

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan oleh advertiser. Wartawan Telisiknews.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.