Telan Biaya Rp 761 jutaan, Penampakan Pembangunan Toilet Dua Lantai SLBN Batam

Bangunan toilet baru ke 2 di belakang kantor SLBN Batam (nk)

TELISIKNEWS.COM,BATAM – Pemerintah Propinsi Kepulauan Riau (Kepri) membangun toilet baru berlantai 2 di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Batam, dengan volume kegiatan 4 unit.

Dipapan pengumuman yang dibuat oleh pekerja bahwa, anggaran dari dua bangunan toilet tersebut menggunakan dana alokasi khusus (DAK) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Pemprop Kepri tahun 2022.

Bacaan Lainnya

Pembangunan toilet atau jamban telah dilaksanakan pada 13 Juni 2022 hingga 180 hari Kalender. Dengan nilai proyek sebesar Rp. 761.888.000. Namun anehnya. nama perusahaan yang mengerjakan atau pemenang tender ini tidak di cantumkan di papan tersebut.

Terkait dua bangunan toilet 2 lantai yang sedang dikerjakan oleh para pekerja tersebut, dibenarkan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Kepri. Andi Agung saat dikonfirmasi media ini melalui sambungan whatshap, Senin (26/9/ 2022).

“Ya, itu pembangunan toilet,” tulis Andi Agung.

Pantauan di lokasi bahwa lokasi lahan SLBN Batam ini terbilang sangat sempit, sehingga apabila ada rencana Pemprop Kepri membangun untuk penambahan ruang kelas tidak lagi memiliki lahan.

Ditambah lagi dengan adanya pembangunan toilet di 2 lokasi yakni satu di depan samping kanan dan kedua di belakang kantor SLBN Batam. Diperkirakan luas bangunan masing -masing toilet itu lebar 3,5 meter dan panjang 6 meter.

Bangunan toilet baru di lapangan depan sambing kanan SLBN Batam ( nk)

Beberapa orang tua siswa mengatakan bahwa, pemerintah Kepri dalam hal ini Dinas P dan K sudah seharusnya mengutamakan penambahan untuk pembangunan ruang kelas. Karena saat ini anak -anak belajar dibagi dua shif.

Karena dalam satu ruangan belajar itu dibagi dua kelas, dimana ruangan itu disekat atau dibuat sekat pemisah. Bangunan yang saat ini sedang dikerjakan untuk toilet terbilang mubajir, sedangkan toilet lama masih ada 2 pintu.

“Pemprop atau Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kepri, seharusnya mengutamakan penambahan ruang kelas dan juga guru karena guru juga kurang. Toilet yang dibangun itu saya kira belum mendesak sekali,” ujar para ibu -ibu yang kebanyakan menemani dan menunggu anaknya di SLBN Batam, Kamis (29/9/2022).

Sementara salah seorang guru juga menyampaikan bahwa, Pemprop Kepri itu harus memperhatikan ruang sholat. Karena anak -anak itu juga sangat perlu diajari cara sholat yang benar.

“Kalau bisa ruang sholat itu sangat penting dan sudah seharusnya ada di SLBN Batam,” pintanya.

Kemudian mencoba konfirmasi hal ini kepada Wakil Ketua 3 DPRD Kepri, Tengku Afrizal Dahlan tidak ada memberikan jawaban hingga berita ini di publis dan hanya tanda baca biru yang ada di whatshapnya.

Sementara Ir.Wirya Putra Silalahi yang juga anggota Komisi IV DPRD Kepri saat dikonfirmasi terkait bangunan toilet yang ada di SLBN Batam itu, mengaku belum mengetahuinya.

“Saya belum tahu ‘ tulis Wirya Silalahi.

Dengan adanya bangunan baru toilet ini, maka taman bermain anak -anak tidak ada terlihat lagi. Sebelumnya, beberapa arena bermain anak -anak terlihat sudah dibongkar seperti : ayunan, plosotan dll.

Selain itu, kata seorang akademik mengatakan bahwa pemerintah harus memperhatikan kurikulum dan metode pembelajaran di sekolah SLBN ini dan khusus untuk anak tuna rungu.

Dengan menggunakan kurikulum komunikasi oral to aural, treatment bunyi dan suara, kegiatan pengembangan keterampilan, dan pengembangan budi pekerti.

Sekolah SLBN ini seharusnya juga dilengkapi dengan fasilitas yang cukup memadai, seperti: Ruang terapi berbicara, ruang psikolog, ruang pembinaan pengembangan komunikasi bunyi dan suara, perpustakaan dan Laboratorium UKS. Tuturnya. (Tim).

Editor : Nikson Juntak

Pos terkait

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan oleh advertiser. Wartawan Telisiknews.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.