TELISIKNEWS.COM,BATAM – Perseteruan antara taxi konvensional dan taxi online masih terjadi, seperti halnya di Bandara Hang Nadim Batam. Kejadiannya sekitar pukul 12.00 WIB, Jumat (15/11/2019) siang.
Menurut informasi salah seorang taxi online yang namanya tidak mau disebutkan menerangkan bahwa, awal kejadian saat taksi online melakukan pengambilan penumpang manual di Bandara Hang Nadim Batam.
Kemudian minta ijin untuk mengambil penumpang ke Kapolsek. Pada saat mau minta ijin ke polsek tersebut, pihak taksi bandara langsung mengiring taksi online dan membawa ke koperasi bandara. Keributan tidak dapat dihindarkan dan sempat terjadi pemukulan, dan dilerai sama anggota Polsek dan anggota angkatan udara. Tuturnya pada tim media ini dilokasi.
Selanjutnya, pada pukul 12.30 WIB, taksi online dibawa ke kantor Dishub Kota Batam yang ada Baloi untuk dikandangkan. Situasi di Bandara Hang Nadim kembali aman dan kondusif.
Kisruh Driver Online dan Konvensional akan Berakhir, Ini Penjelasan Plt Gubernur Kepri
Sebelumnya, kisruh transportasi online dan konvensional di Kota Batam akan segera berakhir dengan baik dan damai karena akan ada titik temu.Pertemuan berlangsung di lantai 5 gedung Graha Kepri Batam, Rabu (15/10/2019) lalu.
Pertemuan tersebut di fasilitasi oleh pembina driver online yang juga Ketua DPD PDIP Kepri, DR. Suryo Respationo M.H dan dihadiri Plt Gubernur Kepri, Isdianto, Ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadeak, Kadis Perhubungan Kepri, Zamhur, Kadis Tenaga kerja Kepri, Tagor Napitupulu dan Putra Respaty anggota DPRD Batam serta para driver.
Dalam pertemuan tersebut, Suryo
mengatakan bahwa ada 47 komunitas driver online yang sama-sama mencari makan untuk membutuhi kampung tengah. Dan berharap kepada angkutan online dan konvensional di Batam, untuk berjalan beriringan.
“Saya selaku pembina driver online, berharap agar kita berjalan beriringan karena sama -sama mencari makan,” harap mantan Gubernur Kepri ini. Ungkapnya. (Tim)
Editor: Nikson Juntak
