TELISIKNEWS.COM,BATAM – Tahun 2022 ini fokus menjalankan program Pemulihan Ekonomi buat Kepulauan Riau (Kepri). Hal ini salah satu rangkaian kegiatan buat mengurangi dampak COVID-19 terhadap perekonomian. Selain penanganan krisis kesehatan, Pemprov juga menjalankan program ini sebagai respons atas penurunan aktivitas masyarakat yang berdampak pada ekonomi.
Dalam kunjungan Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad ke gerai vaksinasi di One Mall Batam, Batam center, Minggu (27/3/2022).
“Pemprov Kepri pada tahun 2022 akan fokus pada pemulihan ekonomi, sehingga target vaksin terus digesa dan dipercepat. Semua sektor harus bergerak bersama, tidak terkecuali pariwisata, karena target 30 persen untuk vaksinasi booster harus kita kejar secepatnya,” kata Ansar.
Untuk menjaga kestabilan antibodi, dosis booster yang diberikan kepada masyarakat sebesar 0,25 cc, diharapkan tidak ada lagi vaksin selanjutnya setelah booster. Gubernur menghimbau seluruh masyarakat, agar segera melakukan vaksinasi dosis ke-3 (Booster), sebab ini menjadi salah satu persyaratan untuk mudik.
“Bagi masyarakat yang ingin mudik, lakukan vaksinasi booster. Mudah -mudahan varian covid 19 tak ada dan vaksin pun tidak lagi,”pinta Gubernur Kepri, Ansar Ahmad.
Dengan target 30 persen vaksinasi booster masyarakat Kepri hingga awal April mendatang, maka ini menjadi salah satu syarat pemerintah untuk membuka semua pelabuhan Internasional yang ada di Kepulauan Riau.
“Kita optimis awal April sudah tercapai 30 persen, buat Batam per hari sudah mencapai 29 persen yang dilakukan vaksinasi, kita harapkan kabupaten dan kota lain juga dapat menyusul seperti Batam,” ungkap Ansar Ahmad. (di).
Editor : Nikson Juntak
