TELISIKNEWS.COM,BATAM – Kepolisian Daerah (Kapolda) Kepri menggelar bakti sosial operasi katarak bekerja sama dengan Himpunan Bersatu Teguh dan Bala Bentara Indonesia, Persatuan Dokter Mata Indonesia (PERDAMI) serta RS Awal Bros Batam, RS BP Batam, Dinkes Prov Kepri, BP Batam dan Melayu Raya.
Sebanyak 152 warga penderita katarak dari seluruh Kepulauan Riau (Kepri) menjalani operasi katarak. Bakti sosial dilaksanakan di RS Bhayangkara Polda Kepri, Sabtu (9/11/ 2019) pukul 09.00 WIB pagi.
“Kegiatan terlaksana berkat Kerjasama Polda Kepri bersama Himpunan Bersatu Teguh dan Bala Bentara Indonesia diketuai Bapak Andreas Sofiandi, Persatuan Dokter Mata Indonesia (PERDAMI), RS Awal Bros Batam, RS BP Batam, Dinkes Prov Kepri, BP Batam dan Melayu Raya,” kata Kapolda Kepri, Irjen Pol. Andap Budhi Revianto S.I.K, pada Telisiknews.com
Dari 7 (tujuh) Kabupaten/Kota di Kepri dan yang ikut mendaftar 334 orang pasien. Setelah dilaksanakan screening guna kelayakan dan resiko operasi maka yang memenuhi syarat sebanyak 152 orang. Terdiri dari 81 laki- laki dan 71 perempuan. Dari Kota Batam 97 orang, Kabupaten Karimun 37 orang, Kabupaten Bintan 8 orang, Kota Tanjung Pinang 6 orang dan Kabupaten Lingga 4 orang.
“182 pasien dinyatakan tidak memenuhi syarat mengingat 101 Pterigium ( lemak menutupi lensa mata), 43 katarak Immatur ( katarak belum matang ), 27 Visus baik ( masih tajam penglihatan ) dan 11 hanya iritasi mata,” tutur Andap Budhi Revianto.
Selain itu, dalam Bakti sosial kesehatan Polda Kepri tersebut, juga diisi kegiatan yakni penyerahan bantuan Mikroskop ke 6 SMA di kota Batam. Kemudian, Kapolda memberikan plakat dan piagam penghargaan kepada Andreas Sofiandi, Andry Wibowo dan 12 Dokter Spesialis Mata diantaranya, 4 orang dari Pekan Baru, 3 orang dari Jakarta, 3 orang dari Batam, 1 orang Tanjung Pinang dan 1 Karimun. Pungkasnya.
Nikson Juntak
