Penasihat Kapolri, Fahmi Alamsyah Diduga Terlibat Kematian Brigadir J

Foto Penasehat Kapolri, Fahmi Alamsyah (int).

TELISIKNEWS.COM,JAKARTA -Terkait kematian Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J, penasihat ahli Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Fahmi Alamsyah diduga ikut menyusun skenario adu tembak yang terjadi antara Bharad E dengan Brigadir J di kediaman Irjen Pol Ferdy Sambo.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, Fahmi Alamsyah telah mengundurkan diri dari posisinya sebagai penasihat Kapolri. Hal ini dikatakannya berdasarkan informasi dari Koordinator Sahli Kapolri (Koorsahli).

Bacaan Lainnya

“Sudah dapat info dari Korsahli, betul yang bersangkutan sudah tidak di jabatan tersebut,” kata Dedi,dikutip dari Liputan6.com, Rabu (10/9/2022).

Namun demikian, Dedi belum bisa menjelaskan secara rinci terkait kapan pengunduran diri yang dilakukan oleh Fahmi Alamsyah tersebut.

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo juga mengaku bakal menindaklanjuti adanya dugaan keterlibatan Fahmi Alamsyah dalam kasus tewasnya Brigadir Nofriansah Yoshua Hutabarat.

“Jadi pertanyaan pertama (dugaan keterlibatan FA) tadi kami sedang melakukan pendalaman, tim sedang bekerja,” kata Sigit kepada wartawan, pada Selasa 9 Agustus 2022.

Kapolri Sigit menegaskan, bakal menindak tegas jika memang adanya dugaan keterlibatan Fahmi Alamsyah atas kematian Brigadir J.

“Tentunya apabila kita temukan pasti kita proses,” tegasnya.

Diketahui, Bareskrim Polri telah menetapkan empat orang sebagai tersangka dalam kasus penembakan terhadap Brigadir J atau Brigadir Yoshua.

Keempat tersangka itu yakni Irjen Ferdy Sambo, Bharada E, Bripka Ricky Rizal atau RR, serta KM. Para tersangka dijerat Pasal 340 KUHP Subsider Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 dan 56 KUHP. (****).

Editor : Nikson Juntak
Sumber : Liputan6 .com

Pos terkait

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan oleh advertiser. Wartawan Telisiknews.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.