TELISIKNEWS.COM,BATAM – Nasabah melakukan aksi protes ke Maybank sei-Jodoh Kota Batam karena saldo tabungan raib. Aksi protes itu dilakukannya untuk meminta pihak bank bertanggung jawab.
“Saldo saya hilang tinggal Rp74.000 dari Rp 3 juta” kata Rina, salah seorang nasabah Maybank pada Telisiknews. com, Rabu (14/ 8/2019) di Jodoh.
Dia menjelaskan, tanggal 7 Januari 2019 saat membuka tabungan di Maybank Indonesia cabang Batam yang beralamat Jln Raja Haji No 38 Batam dengan jumlah Rp 500.000.
Kemudian mengisi saldo dan melakukan transaksi sampai dengan bulan Juli. Dan di bulan Juli kembali transaksi dengan jumlah saldo terakhir sekitar Rp 3 juta.
“Saat saya cek saldo masih sisa Rp 3 juta lebih .Hari sabtu tanggal 13 Juli, saldo sudah berkurang dam sisa Rp.74.000. Saat itu juga saya melaporkan kejadian ini kepada satpam yang bertugas, dan mengarahkan untuk kembali datang hari Senin membuat laporan,” tutur Rina.
Selanjutnya, pada hari Senin tanggal 15 Juli datang ke kantor Maybank dan melapor ke bagian CS. Kemudian pihak CS meminta waktu untuk di proses selama 3 hari setelah laporan.
Sesuai waktu yang diberikan, kembali mendatangi Maybank. Pihak bank mengatakan kembali pulang dulu dan nanti datang lagi setelah menerbitkan rekening koran.
“Saat datang ke kantor Maybank dan malah menuduh saya pelaku Hecker. Sesuai keterangan pihak bank bahwa uang tersebut untuk pembayaran Kredit HP OPPO..Sementara saya tidak ada kredit dimanapun”
“Pihak bank tetap ngotot menuduh saya pelakunya. Saya katakan pada pihak bank jika terbukti melakukan sesuai tuduhannya, saya siap di proses secara hukum. Jika pihak bank tidak bisa membutikan maka saya akan laporkan pada pihak kepolisian,” tegas Rina.(Junaidi)
Editor : Nikson Juntak
