KSAD: Aprilia Manganang Ternyata Organya Jenis Laki -laki Bukan Wanita

TELISIKNEWS.COM,JAKARTA – Aprilia Manganang tidak asing lagi bagi pencinta bola voli Indonesia. Aprilla sempat mencuri perhatian banyak orang ketika membela Tim Nasional (Timnas) voli putri Indonesia di Asian Games 2018. Sebab, tenaganya yang kuat dan parasnya menyerupai laki-laki.

Aprilia Manganang saat ini tengah berbahagia , karena statusnya telah dipastikan laki-laki sejati.

Bacaan Lainnya

Aprilia Manganang tidak membohongi publik tentang statusnya. Sebab, sejak lahir, Aprilia memang dinyatakan perempuan secara fisik. Padahal, itu dikarenakan Aprilia Manganang menderita hipospadias, yaitu kelainan langka pada alat kelamin.

Untuk diketahui bahwa Hipospadias adalah kondisi langka ketika lubang kencing penis ada pada bagian bawah dan bukannya di ujung. Hipospadia adalah kondisi bawaan yang relatif jarang.

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa, menyatakan bahwa, Ayah Aprilia bernama Akib bekerja sebagai buruh perkembunan dan ibunya bernama Suryati.

Pada saat Aprilia dilahirkan dibantu para medis dirumahnya, lahir dengan reproduksi kelainan.

“Inilah yang membuat kemungkinan saat dilahirkan secara fisik dikatakan perempuan,” kata KSAD Andika, Selasa (9/3/2021) dikutip dari video Inews TV.

Tahun 2016, TNI AD melihat prestasi Aprilla dan merekrutnya di Bintara berprestasi. Kini Serda Aprilia Manganang aktif di TNI.

Lanjut Andika, melihat apa yang terjadi pada Aprilia maka dilakukan pemeriksaan di Menado dengan keterbatasan RS AD tersebut. Kemudian memanggil Aprilia ke Jakarta untuk pemeriksaan secara detail di RSPAD Gatot Subroto,

“Ternyata Aprilla menyambut dengan baik,” ujar Jenderal TNI Andika Perkasa.

Aprilia Manganang menjalani corective surgery untuk menangani kelainannya. Aprilia menjalani operasi pertama di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, dengan sukses. Rencanannya, ada satu operasi lagi yang akan dijalani Aprilia Manganang.

“Ternyata bahwa Sersan Aprilia lebih memiliki organ -organ jenis laki-laki dan bahkan tidak ada organ wanita. Bahkan hormonal lebih ke laki-laki,” tutur Jenderal Andika Perkasa.

Kebanyakan kelainan ini tidaklah parah. Akan tetapi, kasus Aprilia termasuk dalam kategori 10 persen yang serius sehingga butuh penanganan serius pula. Pungkasnya.

Editor : Nikson Juntak

Pos terkait

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan oleh advertiser. Wartawan Telisiknews.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.