Jefridin: Tak Boleh PNS Nongkrong di Warung Kopi saat Jam Kerja

Jefridin, Sekretaris daerah kota Batam

TELISIKNEWS.COM,BATAM – Gara – gara invoice (tagihan) pembayaran pekerjaan proyek tak kunjung dicairkan oleh Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam, salah seorang penggurus CV RAS mengamuk.

CV RAS merupakan salah satu kontraktor yang mendapat proyek pekerjaan dari Dinas Bina Marga dan Sumber Air melalui Kabid Sumber Air, Dohar Hasibuan. Dari informasi yang dihimpun dilapangan, penggurus CV mengajukan tagihan dan meminta Dohar supaya menandatangani invoice tersebut.

Bacaan Lainnya

Namun, invoice tersebut tidak mau ditanda tangani oleh Dohar sehingga terjadi keributan di warung kopi Seloka, Mitra Raya Batam Center, Senin (5/8/2019) sekitar pukul 11 10 WIB. Dohar Hasibuan diduga sudah bercengkraman di warung kopi Seloka Mitra Raya, setelah usai Apel pagi di Engku Putri Batam Center.

Kantor Dinas Bina Marga dan Sumber Air Batam

Terkait dugaan keributan tersebut, mencoba konfirmasi kepada Dohar Hasibuan lewat Whatshap, tidak dibalas. Kemudian ditelepon ke handphonenya juga tidak diangkat. Hal yang sama juga terhadap Yumasmur Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kota Batam, tidak diangkat dan dibalas.

Selanjutnya, mencoba konfirmasi pada Sekretaris Daerah (Sekda ) Kota Batam, terkait seorang pegawai saat jam kerja apakah dibolehkan nongkrong di warung kopi?.Jawab Jefridin, tidak boleh kecuali ada tugas pengawasan dilapangan dibuktikan dengan surat tugas dari kepala OPD-nya.

Dugaan adanya keributan Kabid Bina Marga dan Sumber Air dengan salah seorang kontraktor, Jefridin mengaku tidak mengetahui.
“Maaf, keributan apa?, laporan detilnya belum sampai ke saya,”ujarnya, Selasa (6/8 /2019).

Berita sebelumnya, keributan tersebut dibenarkan salah seorang karyawan warung kopi Seloka dan mengatakan mereka tidak sempat duel karena dilerai oleh pengunjung dan teman – temannya.

“Iya mas, tadi ada keributan disini. Persoalan kantor (proyek) dibawa ke warung ini, dan sempat salah seorang lawan melemparkan gelas hingga pencah. Beruntung, teman -temannya melerai,” kata salah seorang karyawan warung kopi Seloka, Senin (5/8/2019) kepada media ini.

Lanjutnya, kejadian sekitar pukul 11.10 WIB. Usai mereka ribut -ribut, pihak yang satu langsung pulang dan pihak satu lagi masih duduk di warung kopi ( sambil menunjukkan ke arah meja yang saat itu, Tampu dan kawan -kawan duduk).Tuturnya.

Nikson Juntak

Pos terkait

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan oleh advertiser. Wartawan Telisiknews.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.