TELISIKNEWS. COM, BATAM – Jalan menuju Desa Simodong, Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batu Bara kian hari semakin parah dan sangat memprihatinkan. Di Kecamatan ini ada 1 kelurahan dan 19 desa serta 162 kampung dengan jumlah penduduk 57.574 jiwa.
Parahnya, jalan desa Simodong ini pernah dilakukan pengespalan asal jadi. Dengan menggunakan aspal yang sangat tipis, kemudian ditutup pasir sehingga terkesan jalan tersebut mulus tak berlubang – lubang.
Pengaspalan asal jadi tersebut diduga dibiarkan perangkat desa, Kecamatan maupun Pemkab setempat. Buktinya, jalan desa Simodong saat ini sangat parah dan apabila hujan turun air pun tergenang. Selain itu, batu – batu besar berserahkan dan pasir putih penutup aspal menimbulkan debu disaat musim kemarau.
“Disepanjang jalan menuju desa Simodong saat ini sangat parah seperti, berlubang-lubang dan berbatu – batu serta pasir putih berserakan. Diduga aspal yang dibuat ada kongkalikong mulai dari kepala desa, camat hingga pemkab Batu Bara,”kata B Sihaloho warga desa Simodong, Minggu, (1/3/2020).
Warga lainnya, Situmorang menambahkan, sebelumnya jalan menuju desa Simodong dengan panjang 4 kilo meter x 5 meter melalui Alokasi Dana Desa (ADD) TA 2016 yang menghabiskan biaya hampir milyaran
Selanjutnya pada 2017 pembangunan dilanjutkan dengan pengadaan rabat beton sepanjang 300 meter melalui ADD sebesar Rp500 juta.
Situmorang menegaskan, untuk tahun tahun berikutnya, Alokasi Dana Desa terutama untuk pembangunan jalan dari huta Lumban Gereja hingga ke Kampung Kristen harus diprioritaskan.
“Pemerintah seharusnya mengedepankan pembangunan insfratuktur jalan menuju perkampungan Lumban Gereja hingga ke kampung Kristen, sebab kami warga Simodong sangat butuh jalan itu,” ungkapnya.
Sementara itu, puluhan kali berganti Pangulu (kepala desa) Simodong belum ada pembangunan jalan yang bagus sampai sekarang ini. Mereka hanya mementingkan kepentingan pribadinya saja. Kesalnya. (tim)
Editor : Nikson
