Jaksa: Media, LSM dan Masyarakat Jadi Objek Fiktif Dugaan Korupsi Komsumsi Pimpinan DPRD Batam

TELISIKNEWS.COM,BATAM – Kepala Kejaksaan Negeri Batam, Dedie Tri Haryadi  mengungkapkan tiga objek kegiatan fiktif yang ditemukan dalam penyidikan kasus dugaan komsumsi Pimpinan DPRD Batam.

Kasus dugaan tindak pidana korupsi pengadaan makan dan minum (mamin) pimpinan DPRD Batam periode 2017-2019 ini sebesar Rp 2,2 milyar. 12 dari 25 saksi yang di periksa dan dimintai keterangannya, sudah mengembalikan kerugian negara itu sebanyak Rp 160. 072.000 juta

Bacaan Lainnya

Tiga objek tersebut, pertama pertemuan pimpinan DPRD dengan media , baik cetak, elektronik atau online.

“Objek pertama ini pertemuan pimpinan DPRD dengan media, baik elektronik, cetak atau online. Itu dianggarakan semua kegiatan makan dan minumnya,” kata Dedie didampingi Kasi Pidsus Hendarsyah Yusuf Permana kepada wartawan, Kamis (18/6 /2020).

Dedie juga menegaskan bahwa, pihaknya menemukan bukti bahwa kegiatan tersebut fiktif. “Kawan-kawan media dijadikan bahan untuk penganggaran,”tegasnya.

Kemudian, objek kegiatan kedua adalah pertemuan pimpinan DPRD Batam dengan masyarakat yang minta audiensi atau temu muka.

“Objek ketiga pertemuan pimpinan DPRD Batam dengan Paguyuban atau Ormas yang mengajukan audiensi. Itu semua dianggarkan kegiatan makan dan minumnya,”ujarnya.

Terkait temuan objek fiktif jamuan makan dan minum media ini, beberapa wartawan mengakui bahwa ada setiap hari Jumat diadakan makan diruang Pimpinan DPRD Batam. Namun tidak mengetahui bahwa jamuan itu  dimasukkan ke komsumsi pimpinan dewan.

“Waduhhh ..kami pernah ikut beberapa kali makan di ruangan ketua DPRD Batam,kalau tak salah setiap Jumat, kami kira itu uang pribadi atau dari kantongnya sendiri,” ungkap beberapa wartawan yang namanya tidak mau disebutkan.

Kemudian melalui whatshao Ketua DPRD Batam, Nuryanto, mencoba konfirmasi soal 12 saksi yang sudah mengembalikan uang dugaan korupsi dana komsumsi pimpinan dewan tersebut, namun tidak ada jawabnya.

Nikson Juntak

Pos terkait

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan oleh advertiser. Wartawan Telisiknews.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.