TELIAIKNEWS.COM,BATAM – Postur tubuh yang tegap, lengkap berpakaian rompi dengan atributnya, sepintas mereka terlihat seperti anggota marinir AL. Bedanya mereka tidak memegang senjata api hanya tongkat dan tameng pertahanan.
Mereka adalah pasukan anti huru hara milik Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Batam dibawah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Riau. Pasukan Lapas ini sedang dilatih soal pengendalian huru-hara.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Batam Mishbahuddin mengatakan, keberadaan pasukan anti huru hara untuk mengantisipasi jika terjadi gangguan kamtibmas di Lapas.
“Jadi mereka dilatih secara khusus untuk mengantisipasi kalau terjadi gangguan keamanan,” kata Kalapas Batam, Kamis (9/7/2020).
Ia menambahkan, pasukan anti huru hara tersebut dilatih langsung oleh aparat kepolisian dari Satuan Brimob Polda Kepri. Acara dilangsungkan di lapangan depan Lapas Kelas IIA Batam.
Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk menanggulangi keadaan jika terjadi huru-hara di lingkungan Lapas serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan serta keterampilan petugas pengamanan.
“Dengan adanya pelatihan ini seluruh petugas pengamanan lapas batam menjadi lebih SIAP dalam menghadapi keadaan darurat khususnya huru-hara,” ujar Mishbahuddin.
Sebanyak 6 orang yang menjadi instruktur dalam kegiatan ini, dan dipimpin dari Satuan Brimob Polda Kepri dengan Danki Iptu J. Manullang bersama anggota lainnya. Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 (satu) hari yang diikuti 70 orang petugas pengamanan dan 10 petugas staf Lapas klas IIA Batam. Tutupnya.
Editor : Nikson Juntak
