TELISIKNEWS.COM,BATAM – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIA Batam melaksanakan panen jagung hasil pertanian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Panen jagung dilaksanakan Kalapas Batam Heri Kusrita bersama pegawai lapas di kebun area asimilasi dan edukasi, Kamis (29/2/2024).
Jagung ditanam dengan memanfaatkan lahan kosong di sekitar Lapas tepat di belakang dan samping Lapas kelas IIA Batam. Dengan dipanennya hasil jagung dari pembinaan kemandirian yang diterapkan oleh Kalapas Batam, sekaligus menutup proses penanaman bibit dan perawatan yang sudah dimulai sejak beberapa bulan lalu.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Batam, Heri Kusrita mengatakan, hasil jagung yang telah dipanen ini selanjutnya akan dipasarkan kepada semua pegawai dan hasilnya akan dirasakan juga bagi WBP.
“Kami telah melaksanakan panen jagung hasil dari pembinaan kemandirian bidang pertanian. hasilnya akan dipasarkan ke pegawai dan masyarakat sekitar,” ujar Kalapas Kelas IIA Batam Heri Kusrita.
Diterangkan Heri bahwa kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas layanan pembinaan kemandirian kepada WBP. Dengan tujuan memberikan bekal untuk kembali ke dalam lingkungan masyarakat.
“Harapan kami, dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para WBP setelah mejalani masa pidana di lapas Kelas IIA Batam, dapat menjadi pribadi yang produktif serta bermanfaat. Tidak hanya bagi diri sendiri, namun bagi keluarga dan juga masyarakat,” ucap Heri.
Panen yang yang dilakukan hari ini melalui tahapan penanaman bibit jagung sebanyak 500 batang, kemudian pemeliharaan dan perawatan tanaman dilakukan selama kurang lebih 70 hari. Tuturnya.
Hadir juga dalam kegiatan panen Jagung tersebut Kasi Giatja Heri Aguswanto, Kasi Binadik Budy Istiawan dan jajaran serta Warga Binaan Lapas Kelas IIA Batam. (Nik).
Editor : Novi
