Harga Sayur Melonjak Tinggi, Ini Hasil Tim Satgas Pangan

TELISIKNEWS.COM, BATAM – Tim Satgas Pangan Polda Kepri sidak ke pasar dan sejumlah toko penjual sembako. Hal ini mengantisipasi kenaikan harga seiring melonjaknya sejumlah harga pokok saat jelang Natal dan Tahun Baru .

Katim Satgas Polda Kepri, AKBP Ponco Indrio mengatakan bahaa, pengecekan bahan pangan ini bertujuan untuk melihat ketersediaan bahan pokok, dan mengecek kenaikan bahan- bahan apa saja jelang Natal dan tahun baru.

Bacaan Lainnya

“Sidak ini guna memonitor harga kebutuhan pokok di pasar tradisional. Kami ke pasar hanya untuk memonitor harga kebutuhan pokok, dan memastikan stok bahan pokok aman di Batam ,”ujar AKBP. Ponco Indrio, Senin (23/12/ 2019) di pasar Samarinda, gudang PT Batam Frozen Food, dan Toss 3000 Jodoh Kota Batam.

Lanjut Ponco, Tim Satgas Pangan yang turun ke lapangan yaitu pihak Bulog, Badan Karantina Pertanian, Ditreskrimsus Polda Kepri, BPOM, dan Disperindag.

Untuk stok tiga bulan kedepan aman. Namun, ia akan terus berkoordinasi agar tidak ada masalah.

“Saat ini, harga bahan pokok yang naik drastis adalah sayur-sayuran, dimana harga sayur bayam dari Rp15 ribu naik menjadi Rp22 ribu, kangkung naik Rp4 ribu dari harga normal, telur dari harga normal Rp42 ribu menjadi Rp46 ribu, cabe naik Rp5 ribu dari harga normal,” tutur Ponco.

Selanjutnya, harga daging ayam dari Rp28 ribu naik menjadi Rp30 ribu, daging masih normal yakni Rp75 ribu/kg.

“Sayur naik karena faktor cuaca, dimana musim penghujan menjadi faktor adanya kenaikan. Selain itu, biaya transportasi juga salah satu faktor penyebab kenaikan bahan pokok lainnya,” ungkap Ponco.

Selain itu, lanjut Ponco, kedatangannya tersebut juga bagian untuk antisipasi adanya kecurangan yang dilakukan oleh oknum pedagang yang menaikkan harga sembako secara sepihak.

“Sementara ini kami masih belum temukan pedagang “nakal”, tapi jika kita temukan langsung akan kami tindak tegas,” terangnya. (RM)

Editor: Nikson Juntak

Pos terkait

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan oleh advertiser. Wartawan Telisiknews.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.