TELISIKNEWS.COM,BATAM – Sejak mewabahnya Pandemi Covid 19 di Indonesia termasuk kota Batam, banyak tempat makan dan ngopi santai yang tutup. Hal itu untuk menghindari penyebaran virus tersebut.
Pemerintah juga telah mengeluarkan kebijakan yang memperbolehkan masyarakat usia di bawah 45 tahun untuk kembali menjalankan aktivitasnya. Hal itu salah satunya untuk menjaga stabilitas ekonomi masyarakat.
Ketika protokoler kesehatan tersebut diterapkan oleh pemilik usaha Morning Bakery (MB) Jodoh melalui karyawan nya, masih ada orang yang tidak terima. Seperti halnya, satu dari tiga orang laki -laki (usia 45 tahun keatas) yang diduga karyawan perusahaan di Batam.
Hal itu terlihat dari baju dinas yang mereka pakai sama yaitu baju lengan pendek berwarna abu -abu. Berawal dari tiga orang tersebut datang ke MB Jodoh untuk ngopi. Di setiap meja sudah ditandai dengan menggunakan isolatif warna merah, sehingga yang bisa duduk satu meja cukup dua orang saja
Tamu tersebut tidak terima karena terpisah dari dua orang temanya. Kopi yang sudah dipesan, diantarkan salah satu karyawan MB Jodoh dan satu cangkir kopi lagi di letakkan di meja yang lain.
Karena satu cangkir dipisahkan, satu orang dari tiga tamu tersebut tidak terima dan langsung marah. Dengan lantang tanpa malu didepan orang lain, dia mengeluarkan kata Monyet.
“Saya disi sudah 7 tahun ya, kenapa kopi saya dipisahkan?.Kami disini duduk karena ada hal penting, tak tau sopan kau “monyet”. Nanti, kalau ada saya lihat duduk disi lebih “awas ya”, ucap laki -laki yang sudah beruban, Kamis (11/6 /2020) kepada karyawan MB Jodoh.
Selesai tiga orang tersebut ngopi dan membayar, mereka meninggalkan Morning Bakery Jodoh dan naik satu mobil warna hitam BP.16xx HH.
Kemudian, salah seorang karyawan MB Jodoh tersebut menerangkan bahwa, apa dilakukan merupakan aturan yang diberikan pemerintah.
“Kami hanya menerapkan protokoler kesehatan dari pemerintah di masa Pandemi Covid 19 ini, tapi bapak tadi tidak terima dan marah -marah. Bahkan mengucapkan kata “monyet” sembari mengancam “awas ya” jika ada nanti orang lebih duduk ngopi,” ungkapnya.
Sementara, aturan aturan protokoler kesehatan dari pemerintah sangat jelas yaitu:
1. Jaga kebersihan tangan.
Dengan cairan pencuci tangan atau hand sanitizer.
2. Jangan menyentuh wajah
3. Terapkan etika batuk dan bersin
Ketika kita batuk atau bersin, tubuh akan mengeluarkan virus dari dalam tubuh. Jika virus itu mengenai dan terpapar ke orang lain, maka orang lain bisa terinfeksi virus yang berasal dari tubuh kita.
Selain itu,
4. Pakai masker
5. Jaga jarak
Untuk menghindari terjadinya paparan virus dari orang ke orang lain, kita harus senantiasa menjaga jarak dengan orang lain minimal 1 meter.
Terlebih, jika orang tersebut menunjukkan gejala gangguan pernapasan.
6. Isolasi mandiri
7. Jaga kesehatan
Nikson Juntak
