Empat Tersangka Narkoba 1,622 Ton asal Tiongkok di Bayar 4 milyar

[contact-form][contact-field label=”Name” type=”name” required=”true” /][contact-field label=”Email” type=”email” required=”true” /][contact-field label=”Website” type=”url” /][contact-field label=”Message” type=”textarea” /][/contact-form]

TELISIKNEWS.COM, BATAM – Kejaksaan Negeri Batam menerima pelimpahan tersangka dan barang bukti perkara narkoba 1,622 ton jenis sabu dari Kepolisian Polda Kepri, Kamis (21/6/2018) di kantor Kejari Batam.

Bacaan Lainnya

Hadir dalam pelimpahan tersebut antara lain: Direktur IV Bareskrim Mabes Polri, Brigjen.Pol Eko, Koordinator Eselon II Jampidum, Doroe, Kapolda Kepri, Irjen Pol.Didiet W, Dir narkoba Jampidum Dedy Siswandi, Bea Cukai, Sulaiman dan Kajari Batam, Adi Wibowo.

Empat orang warga negara Tiongkok yang jadi tersangka adalah: Chen Hui, Chen To, Chen Meisheng dan Yao Yun Fa. Mereka merupakan awak kapal ikan Min Lian Lie Yun. Kata Direktur Narkoba Jaksa Agung Muda Pidana Umum (Jampidum), Dedy Siswandi.

Kapolda Kepri, Irjen Pol Drs.H. Didid Widjanardi SH menerangkan bahwa, keempat tersangka ini ditangkap setelah sebelumnya sudah ada pengintaian.

Sementara itu, Direktur Bareskrim Mabes Polri, Brigjen Pol.Eko menerangkan bahwa keempat tersangka ini adalah kurir. Mereka ini masih satu keluarga, yang terdiri dari ayah sebagai Nahkoda Kapal, anak dan keponakan sebagai ABK.

“Mereka telah mengakui saat itu kami mengundang NCC dari Tiongkok ke Jakarta. Menurutnya, mereka disuruh oleh bandarnya dengan upah sebesar Rp4 milyar dan baru diterima Rp2 milyar,” tutur Brigjen Pol.Eko.

Hal yang menarik menjadi perhatian media saat keempat tersangka dibawa ke kapal di kawasan Citra Shipyard Seilekop Tanjunguncang, dimana Nahkoda kapal mengungkapkan bahwa ia tidak mengetahui barang yang dibawanya adalah narkoba.

Ia juga meneriakkan bahwa dirinya ditipu oleh orang, dan bahkan anaknya yang ikut jadi tersangka tidak pernah memberitahukan bahwa isi yang ada dalam kapal adalah narkotika. Ungkapnya

Nikson Juntak

Pos terkait

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan oleh advertiser. Wartawan Telisiknews.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.