Dua Pasien Covid 19 Meninggal di RS Awal Bros dan 1 Pasien Masih Dirawat

TELISIKNEWS.COM,BATAM – Pandemi covid 19 sepertinya belum hilang dari Kota Batam, buktinya bertambah 4 pasien yang terkonfirmasi positif covid. Bahkan 3 orang dinyatakan telah meninggal dunia.

Sesuai data hasil pemeriksaan swab oleh tim analis BTKLPP Batam serta berdasarkan hasil temuan kasus baru di Kota Batam.

Bacaan Lainnya

“4 orang warga Kota Batam yang terdiri dari 1 orang perempuan dan 3 orang laki-laki, terkonfirmasi positif covid 19,” kata ketua gugus tugas covid 19 Batam dalam rilisnya, Kamis.

Pasien perempuan berinisial SG (76 tahun) Ibu Rumah Tangga (IRT), beralamat di kawasan ruko Inti Sakti Sungai Jodoh Kelurahan Sungai Jodoh, Kecamatan Batu Ampar. Kasus baru Covid-19 nomor 337 Kota Batam.

Tanggal 2 Agustus 2020 pasien bersangkutan datang berobat ke RS Awal Bros Batam dengan keluhan demam dan nyeri menelan disertai batuk berdahak sejak sehari yang lalu.

Kemudian pada 4 Agustus 2020 kondisi kesehatannya semakin memburuk dan akhirnya meninggal dunia, selanjutnya pemulasaran jenazahnya telah dilakukan sesuai dengan protokol Covid-19 melalui kremasi.

Kedua, laki-laki berinisial DK (32 tahun) TNI AL, beralamat di kawasan Komplek TNI AL Tanjung Sengkuang Kelurahan Tanjung Sengkuang, Kecamatan Batu Ampar. Dia merupakan kasus baru Covid-19 nomor 339 Kota Batam.

Yang bersangkutan pada 3 Agustus 2020 datang berobat ke RS Awal Bros Batam dengan keluhan demam dan batuk sejak dua hari yang lalu.

Setelah dilakukan perawatan dan penanganan secara optimal oleh tim medis, namun kondisi kesehatan yang bersangkutan terlihat semakin menurun dan akhirnya meninggal dunia. Kedua pasien ini meninggal ditangan dokter RS Awal Bros Batam.

Ketiga, laki-laki berinisial LIbinL (58 tahun), Nelayan, beralamat di kawasan perumahan  Sambau Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa. Dia merupakan kasus baru Covid-19 nomor 340 Kota Batam.

Yang bersangkutan ditemukan oleh warga di sekitar perairan sambau nongsa pada 5 Agustus 2020 dalam keadaan sudah meninggal dunia dan kemudian jenazahnya dievakuasi ke RS Bhayangkara Batam dan dilakukanlah pengambilam swab.

Meninggalnya tiga orang tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Kota Batam dokter Didi Kusmajardi S.PoG.

” Iya benar, dua orang yang meninggal di RS Awal Bros dan kasusnya berat. Kalau satu orang sudah meninggal di bawa ke RS Bhayangkara Polda Kepri,” ujar Didi, Kamis (6/8/2020) pagi kepada Telisiknews.com.

Sementara, pasien laki-laki berinisial MSR (49 tahun) ASN Tenaga Kesehatan (Nakes) Rumah Sakit (RS) Provinsi Kepri, beralamat di kawasan perumahan MarbelIa Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota.

Dia merupakan kasus baru Covid-19 nomor 338 Kota Batam. Yang bersangkutan pada 2 Agustus 2020 datang berobat ke UGD RS Awal Bros Batam dengan keluhan demam, batuk dan pilek disertai sesak nafas sejak 31 Juli 2020 saat baru tiba di Batam dari Surabaya Jawa Timur.

Pada 3 dan 4 Agustus 2020 dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan pertama dan kedua yang hasilnya diterima dan diketahui pada hari ini dengan terkonfirmasi positif.

Saat ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan relatif kurang stabil dan telah dilakukan tindakan intubasi serta terpasang ventilator di ruang perawatan ICU isolasi RS Awal Bros Batam guna mendapatkan pelayanan medis dan perawatan serta penanganan yang intensif,untuk
mengatasi gangguan kesehatan yang dialaminya

Sumber: Tim gugus tugas Batam
Editor : Nikson Juntak

 

Pos terkait

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan oleh advertiser. Wartawan Telisiknews.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.