Ditolak Warga TPI Batuaji, Warga Sei Beduk Akhirnya Menerima Hadirnya SLBN 2 Batam

Para siswa -siswi SLBN Batam saat senam pagi (nik)

TELISIKNEWS.COM,BATAM – Setelah ditolak warga perumahan Taman Pesona Indah (TPI) Kecamatan Batuaji soal rencana pembangunan Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN ) 2 Batam, Dinas Pendidikan Propinsi Kepulauan Riau (Kepri) akhirnya mendapat lahan, tepatnya di kelurahan Mangsang, Kecamatan Seibeduk Batam.

“Mari kita sama – sama berdoa, agar rencana pembangunan SLBN 2 Batam dapat secepatnya terwujud. Kasihan masih banyak anak – anak istimewa yang belum mendapat pendidikan. Mudah – mudahan, setelah ditolak warga perumahan TPI Batuaji beberapa waktu lalu ada hikmanya. Warga Seibeduk menerima kehadiran SLBN tersebut. Kini lahanya sedang di proses oleh pihak BP Batam,”kata Kabid SLB Disdik Kepri, Elmi, Selasa (24/10/2023) pagi saat rapat bersama guru di SLBN 1 Batam Center.

Diterangkan Elmi, ia menangis dan air matanya tidak terbendung ketika warga TPI Batuaji menolak hadirnya SLBN 2 Batam disana. Apakah anak – anak istimewa itu harus diperlakukan atau diterasingkan sehingga ditolak hadir disana ?. Tanya Elmi dalam hati kecilnya.

Bacaan Lainnya

“Sudahlah, mari kita dukung dan doa kan agar secepatnya berdiri SLBN 2 Batam di Seibeduk. Saat itu, saya sampai menangis mendengar penolakan warga TPI itu soal hadirnya SLBN 2 disana,” ujar Elmi menceritakan.

Lanjut Elmi, lahan yang sedang dalam pengurusan untuk proses mendapatkan izin dan alokasi dari Badan Pengusahaan (BP) Batam. Ada sekitar 2000 meter dan dibutuhkan 5000 meter yang sedang dalam pengurusan.

“Lahannya ada dua tapi berdekatan. Lahan pertama itu dekat kawasan pemukiman Mangsang, luasnya 2000 meter persegi. Kita butuh 5000 meter, ” ujar Elmi.

Ketua RW 09 Perumahan TPI Batuaji, Achmad bin Abdul Gani

Terkait penolakan oleh warga perumahan TPI Batuaji, Ketua RW 09 Perumahan Taman Pesona Indah ( TPI) Batuaji, Achmad bin Abdul Gani mengatakan bahwa masalah rencana akan dibangunnya sekolah SLBN 2 Batam dilingkungannya sudah selasai. Dan akan dipindahkan ke Mangsng Tanjung Piayu. Jadi langsung saja tanyain karena sudah ada ketua panitianya.

” Tanya saja sama ketua panitianya, dan masalah ini sudah selesai dan lokasi sekolah itu di pindahin ke Mangsang,” ujar
Achmad Bin Abdul Gani, Rabu (18/10/ 2023) lalu pada media ini (nik)

 

Editor : Novi

 

 

 

 

 

 

 

 

Pos terkait

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan oleh advertiser. Wartawan Telisiknews.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.