TELISIKNEWS.COM,BATAM – Berbagai cara dilakukan oleh pelaku cabul untuk menarik perhatian korbannya. Berbekal satu unit kamera Cenon, pelaku berpura – pura menjadi seorang fotografer yang sedang mencari modelnya. Namun niat jahat sudah terpatri pada pelaku ‘ predator”.
Dari 10 orang korban pencabulan yang dilakukan sang fotografer anak di bawah umur di Batam, dua diantaranya dalam kondisi hamil.
“Semua korban dilakukan atau disetubuhi secara paksa oleh pelaku,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kepri Kombes Pol Arie Dharmanto juga didampingi Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Harry Goldenharet di Mapolda Kepri, Rabu (20/01/2021).
Dua korban mengalami kondisi sedang hamil, satu diantaranya telah hamil 5 bulan. Itu diketahui keluarga korban karena terjadi perubahan sikap pada anaknya.
“Para korban semua Anak Baru Gede atau ABG karena masih berusia 15 sampai 16 tahun,” tuturnya.
Para korban yang terperdaya dengan iming -iming dari hasil jepretan kamera, pelaku berhasil membawa ke sesuatu tempat. Bukan itu saja, dalam aksinya pelaku juga sempat mengabadikan perbuatan bejatnya.
“Dalam camare, HP dan notbook yang kita amankan, setiap beraksi ada foto sebelum dalam kondisi tanpa busana dan sesudah,” ujar Arie Dharmanto.
Pelaku melakukan perbuatannya, kata Arie sejak September 2020. Pelaku hanya menginggat 10 nama, nama yang tidak diingat diduga masih banyak.
“Para korban dijanjikan akan menjadi model dan dinaikkan di media sosial,” pungkasnya. (Li).
Editor : Nikson Juntak
