TELISIKNEWS.COM, DURI – Penyebaran Severe Acute Respiratory Syndrom Coronavirus 2 (Sars-CoV-2) yang menimbulkan penyakit Coronavirus Disease Covid-19 semakin meluas, hingga malam ini tercatat beberapa wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia telah terpapar, Minggu (15/3/2020).
Sebagaimana data yang diterbitkan Kementerian Kesehatan, tercatat sedikitnya 8 wilayah di Indonesia menjadi sorotan paling tajam akan jangkitan wabah penyakit tersebut.
Adapun wilayahnya meliputi Provinsi DKI Jakarta, Tangerang Banten, Bandung Jawab Barat, Solo Jawa Tengah, Yogyakarya DIY, Bali, Manado dan Pontianak.
Selain daerah-daerah tersebut, beberapa wilayah lainnya juga masih menjadi perhatian pemerintah khususnya Kementerian Kesehatan. Menanggapi semakin memanasnya isu corona di tengah masyarakat,
Pimpinan Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Ephorus, Pdt. Dr. Darwin Lumbantobing langsung memberikan imbauan. Imbauan tersebut dituangkan dalam surat edaran (SE) bernomor 274/L.08/lll/2020 yang berisi ajakan bagi seluruh warga jemaat HKBP di seluruh pelosok negeri tanpa terkecuali, untuk lebih meningkatkan pola hidup sehat.
“Seluruh dunia dikejutkan dengan menjangkitnya virus mematikan itu, oleh karenanya pola hidup sehat harus lebih ditingkatkan untuk mengurangi luas daerah penyebaran serta mencegah semakin bertambahnya korban,” tulis Ephorus Darwin, sebagaimana dibacakan dalam ibadah minggu di HKBP Dame, Ressort Dame, Duri, Minggu pagi.
Surat edaran tersebut juga berisi ajakan Ephorus bagi seluruh warga jemaat untuk lebih higienis, dimulai dengan mencuci atau membersihkan tangan menggunakan sabun dan air bersih sesering mungkin, tidak menghirup percikan air atau lendir hasil bersin orang lain, istirahat yang cukup, mengurangi aktifitas bersentuhan dengan orang lain seperti bersalaman ataupun merangkul.
Selain itu, Pimpinan HKBP tersebut juga menekankan kepada jemaat untuk tidak mengkonsumsi makanan mentah serta menggunakan masker saat berada di tengah keramaian.
“Dengan memperhatikan poin-poin tersebut, kita berharap penyebaran dan jangkitan virus dapat dihindari,” tulisnya lagi.
Menyambut baik pesan sang Pimpinan, Pendeta Ressort Dame, Pdt. D. P. Tambunan juga mengajak seluruh masyarakat, terkhusus jemaat HKBP untuk menjalankan imbauan tersebut. “Imbauan tersebut sangat baik dan tujuannya jelas untuk menghindari jangkitan virus tersebut, selama tujuannya baik dan positif maka kita wajib menjalankannya,” ungkapnya saat dikonfirmasi.
Sebelumnya diberitakan, penyebaran wabah penyakit tersebut sudah dirasakan sekitar 141 negara. Dari data tersebut sebanyak 73.955 pasien dinyatakan sembuh, sementara 5.829 pasien lainnya meninggal dunia. Di wilayah Provinsi Riau sendiri, Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan, Mimi Yuliani Nazir menyebut sudah ada 9 pasien suspect Covid-19, satu pasien negatif.
“Satu pasien sudah boleh pulang, sisanya masih dirawat di ruang isolasi RSUD Arifin Achmad,” kata Mimi beberapa saat lalu.
Secara global, hingga malam ini tercatat sudah ada 1.316 pasien suspect corona di Indonesia. Dari data tersebut, sebanyak 1.106 pasien dinyatakan negatif sedangkan 117 lainnya dinyatakan positif terjangkit Covid-19.
“Dari data tersebut, kita mengabarkan sebanyak 8 pasien sudah sembuh sedangkan pasien yang meninggal berjumlah 5 orang,” kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona, Achmad Yurianto, sebagaimana dilansir di situs kemenkes.go.id Minggu sore. (Nofri).
