TELISIKNEWS.COM, TANJUNGPINANG – Kabar gembira buat warga binaan dan keluarganya yang ada di Provinsi Kepulauan Riau. Sebanyak 237 warga binaan Lapas, Rutan dan cabang rutan yang beragama Kristen, memperoleh remisi Natal dari Pemerintah melalui Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Kepri.
Dari jumlah 237 yang mendapat remisi dan 9 orang diantaranya menerima remisi Khusus RKII Natal 2017, yaitu langsung bebas pada tanggal 25 Desember 2017 nanti.
Bambang Widodo, Kepala Kanwil Hukum dan HAM Kepri menjelaskan: pemberiaan remisi Natal sesuai dengan Keputusan Menteri Hukum dan HAM sebagai mana UU RI Nomor 12 tahun 1995 tentang pemasyarakatan, dan PP nomor 32 tahun 1999, PP Nonor 28 taun 2006 dan PP nomor 99 Tahun 2012 tentang syarat dan tatacara pelaksanaan hak warga binaan pemasyarakat.
Kemudian, narapidana yang mendapat remisi berupa pengurangan masa tahanan dari 15 hari sampai 2 bulan. Hal ini diberikan atas pemenuhan persyaratan administrasi dan pembinaan yang dilakukan, seperti telah berstatus narapidana minimal 6 bulan, tidak melakukan pelanggaan selama menjalani pidana, serta aktif mengikuti program dan kegiatan pembinaan di Lapas, Rutan dan Cabang Rutan,” Kata Bambang, Rabu (20/12/2017).
Sesuai rilis yang disampaikan Kasubag Humas dan Tehnologi Informasi Kanwil Hukum dan HAM Kepri, Rinto Gunawan inilah data warga binaan yang mendapat remisi Natal 2017, antara lain : di Lapas Tanjungpinang sebanyak 54 orang, Lapas Batam sebanyak 85 orang, Lapas Narkotika Tanjungpinang sebanyak 88 orang dan 5 orang langsung bebas.
Kemudian di Lembaga Pemasyarakatakan Khusus Anak (LPKA) Batam 1 orang. Lapas Perempuan Batam sebanyak 53 orang, Rumah Tahanan (Rutan) Tanjungpinang sebanyak 8 orang, Rutan Batam 64 orang dan 4 orang langsung bebas. Dan Rutan Tanjungbalai Karimun, 12 orang Napi, Cabang Rutan Dabok Singkep 1 orang.
“Jadi totalnya 237 warga binaan di Kepri yang dapat remisi, 9 orang diantaranya langsung bebas,”tutur Bambang Widodo.
