TELISIKNEWS.COM,BATAM – Informasi beredar yang didapatkan awak media dilingkungan kantor DPRD Kota Batam, terkait dugaan mesum yang terjadi pada pekan lalu di ruangan dalam kamar Wakil Ketua 1 Zainal Abidin.
Bahwa diduga dua tamu dari Kampar bersama dua staf honorer dewan JD dan AM berbuat tak senonoh. Namun hal ini dibantah langsung oleh Zainal Abidin.
Menurutnya, masalah ini sensitif apakah ada bukti dan kebenaranya. Terkait ada informasi tidak tahu dari siapa. Memang saat itu ada tamu dari Kampar karena setiap hari banyak yang datang ke rumah rakyat. Dan soal namanya lupa karena setiap hari banyak.
“Saat itu saya tak ada di ruangan karena sedang paripurna. Namun disitu ada sekretaris saya 4 orang, dan soal yang diduga bukan staf saya,” kata Zainal Abidin, Senin (6/8/2018) pagi di kantor DPRD Batam.
Lanjut Zainal, urusan wilayah kantor ini ada kepalanya yaitu Sekwan. Terkait berita itu apakah mungkin karena orang bolak – balik keluar masuk ke ruangan. Apa mungkin itu dilakukan karena kita ini laki-laki, apa mungkin bisa dilakukan tergesa-gesa.
“Tidak mungkin dilakukan tergesa-gesa karena kita ini laki-laki,” terangnya.
Perlu juga diketahui bahwa staf saya ada 4 orang, 3 perempuan dan 1 laki-laki dan tidak termasuk yang diduga dua staf honorer itu. Karena sejauh ini tidak mengenal siapa mereka. Pungkas Zainal Abidin.
Sementara Kabag Humas DPRD Batam Taufik mengatakan, sejauh ini tidak ada kunjungan resmi dan juga tidak mengetahui apakah mereka ini anggota DPRD atau tidak. Kedua staf honorer itu diskorsing untuk evaluasi sambil penyidikan terkait isu ini.
“Kami akan melakukan penyidikan maka keduanya diskorsing dulu. Saat ini ada 230 an pegawai termasuk honorer,” ujar Taufik.
Nikson Juntak
