Warga Keluhkan Kenaikan Tagihan Listrik, GM Bright PLN Beralasan Karena Ini

TELISIKNEWS.COM,BATAM -Kenaikan tagihan listrik ditengah pandemi covid 19 yang saat ini dikeluhkan para warga Batam. Hal ini pun ditanggapi oleh General Menejer Unit Business Services bright PLN Batam, Francis Al Zauhari.

Menurut Francis, bahwa tidak ada kenaikan listrik di situasi pandemi covid 19 ini. Bahkan sejak tahun 2017, kata Francis tidak ada kenaikan.

Bacaan Lainnya

Kenaikan tagihan listrik yang dialami sejumlah pelanggan saat ini, menurut Francis karena tidak ada pengecekan meteran ke rumah -rumah oleh petugas bright PLN Batam akibat covid 19.

Selain itu, kata Francis adanya perubahan prilaku pelanggan yang lebih banyak di rumah selama masa pandemi. Bukan itu saja, bagi umat muslim menjalankan ramadhan serta hari raya idul fitri mayoritas di rumah saja, tidak melaksanakan tradisi pulang kampung. Ujarnya.

Sementara, beberapa pelanggan listrik mengeluh soal tagihan, yang biasanya mereka membayar dikisaran Rp 400 ribu namun di masa pandemi covid 19 ini harus bayar sekitar Rp 750 ribu.

“Saya biasanya bayar tagihan listrik Rp 400 ribu, tapi saat ini tagihan Rp 750 ribu. Sementara, pemakain tetap seperti biasa sekalipun hanya dirumah karena adanya Covid 19. Dirumah juga masak bukan pakai listrik, kok pembayaran melambung naiknya,” tutur Darli, ibu rumah tangga yang tinggal di perumahan Batam Center, Sabtu (6/6/2020).

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Asi, menurutnya selama pandemi covid 19 memang kegiatan banyak dirumah. Namun soal.pemakain listrik tidak ada yang berbeda. Walaupun banyak masak -masak di dalam rumah tapi tidak menggunakan listrik.

“Masak bukan pakai listrik tapi dengan kompor gas saja. PLN ini sudah tau dalam keadaaan susah akibat covid 19, malah kesempatan menaikkan tagihan listrik,” kesalnya.

 

 

Nikson Juntak

 

Pos terkait

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan oleh advertiser. Wartawan Telisiknews.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.