Viral Nikah Gagal. Pdt Binton Simanjuntak Lakukan Sesuai SOP HKI Siparendean Sipahutar

Nikah gagal, Sudarman Limbong dan Natalina Pusuk (int) .

TELISIKNEWS.COM, SIPAHUTAR – Pesta pernikahan Sudarman Limbong dengan Natalina boru Pusuk menjadi viral setelah gagal. Perjodohan saling kenal kedua pasangan pengantin tersebut hanya 3 bulan saja. Hal ini disampaikan oleh Pendeta HKI Siparendean Kecamatan Sipahutar, Tapanuli Utara Sumatera Utara.

Diterangkan oleh Pdt Binton Simanjuntak bahwa Sudarman Limbong mengakui bahwa perjodohanya dengan Natalina hanya 3 bulan. Ini disampaikannya saat Pdt Binton menanyakan langsung kepada Sudarman Limbong.

Bacaan Lainnya

“Pekerjaan Sudarman Limbong ini adalah seorang guru SD dan Natalia Pusuk bekerja di RSU Tarutung,” ujar Pdt Binton Simanjuntak S.Th,Jumat (1/12/2023) dikutip dari rekaman wawancara tribunmedan.com

Pdt Binton Simanjuntak menerangkan, sebelum dilakukan pernikahan diawali dari belajar pra nikah, malua atau sidih, tinting 1 dan 2, Martumpol dan pemberkatan pernikahan.

Sudarman Limbong adalah jemaat HKI dan orang tuanya mantan sintua HKI (alm) dan Natalina dari gereja Pentakosta Tarutung.

“Jadi kita sudah laksanakan sesuai SOP pernikahan di gereja HKI. Kami mohon pada nitizen yang ada di medsos, jangan selalu menvonis atau menuduh karena Pdt itu dikasih uang sehingga diberkati tanpa teliti status yang mau nikah. Itu semua bohong,” tegas Pdt. Binton Simanjuntak.

Dijelaskan Binton, tanda tangan Akta sebelum pemberkatan kedua calon pengantin menandatangani dengan iklas, senyum, gembira tanpa ada beban. Namun entah apa yang membuat calon pengabtin perempuan saat pemberkatan pernikahan berubah.

“Alasan utama perempuan tidak mencintai karena 3 kali saya tanyakan saat pemberkatan nikah, apakah kamu mencintai Sudarman Limbong ini ?. Jawabnya tetap mengatakan tidak. Jadi untuk apa dilanjutkan jika nantinya akan bubar dan tidak langgeng dan pada akhirnya cerai,” tutur Binton..

Sementara, semua keluarga dari kedua belah pihak hadir saat penandatanganan akte pernikahan di ruang konsistori gereja dan para saksi juga ikut tanda tangan saat parnikaham (martumpol) tersebut.

“Biarlah ini jadi pelajaran bagi semua orang, jika tidak ada rasa cinta dalam pernikahan lebih baik tidak diteruskan. Carilah orang yang sama -sama mencintai,” pesan Pdt. Binton Simanjuntak S.Th. (nov)..

 

Editor : Nikson Juntak

Sumber : Hasil rekaman wawancara wartawan tribun medan dengan Pdt Binton Simanjuntak

Pos terkait

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan oleh advertiser. Wartawan Telisiknews.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.