Saya Tidak Diundang Soal Insentif oleh Pemprop Kepri, Kata Walikota Batam Rudi

Walikota Batam Muhammad Rudi (int)

TELISIKNEWS.COM,BATAM – Walikota Batam Muhammad Rudi mengaku tidak diundang pada saat acara pembagian insentif ketua RT/RW dan kader posyandu oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau.

Hal ini ditanggapi soal kekecewaan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad karena Camat dan Lurah di Batam tidak hadir dalam kegiatannya selama satu tahun menjabat sebagai Gubernur Kepri.

Bacaan Lainnya

Muhammad Rudi mengatakan bahwa surat yang ia terima itu bukan surat undangan, melainkan surat permintaan data RT/RW dan posyandu di Kota Batam sebagai penerima bantuan dari Provinsi Kepulauan Riau tahun 2022.

Rudi menyebutkan ada FKTW di Batam, yaitu forum komunikasi RT/RW dan forum koordinasi RT/RW.

“Jadi saya tidak diundang soal insentif, yang diundang itu FKTW. Sebelumnya ada surat dari Pak Kadisduk minta data RT/RW di Batam,” ujar Rudi, Rabu (22/ 6/2022).

Rudi sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Pemprov Kepri untuk membantu masyarakat. Tapi,menurut dia secara teknis di lapangan harus berkoodinasi dengan pemerintah daerah.

“Kalau ada progam seperti itu ya kita duduk bersama. Karena ini wilayah kerja kita, tapi ini tidak dilakukan dan langsung memanggil forum FKTW,” kata Rudi lagi

Ia menekankan bahwa sebagai seorang kepala daerah harus prioritas utama adalah membangun untuk kesejahteraan rakyat secara utuh bukan personal. 

“Uang anggaran wajib diserahkan ke situ,” ungkapnya. (Su).

Editor : Nikson Juntak

Pos terkait

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan oleh advertiser. Wartawan Telisiknews.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.