TELISIKNEWS.COM, BATAM – Rencana pembangunan Balai Latihan Kerja di kota Batam yang dianggarkan oleh Kementerian Tenaga Kerja ( Kemenaker ) Pusat, masih mengambang. Katanya, dana yang akan di gelontorkan sekitar Rp 300 miliar.
Joko, Ketua Komisi IV DPRD Batam yang membidangi Kesehatan, Pendidikan dan tenaga kerja mengatakan menyambut baik adanya rencana pembangunan BLK tersebut.
Namun sampai saat ini, Komisi IV belum mengetahui dimana rencana lokasi BLK yang akan mau dibangun. Karena informasi atau koordinasinya langsung dengan Pemko Batam.
“Untuk koordinasi dengan komisi 4 belum ada karena ini terkait anggaran pusat,” kata Joko, Rabu (17/1/2018) diruangannya.
Kemudian, lokasi lahan yang katanya di Tanjunggundap Barelang, kami baru mengetahui dari media koran dan online saja. Untuk melihat secara langsung, apakah lahan tersebut sudah diratakan juga belum kami ketahui.
“Kalau Kadisnaker Batam mengatakan, lahannya sudah diratakan, itu bisa saja. Karena Pemko Batam sudah punya sendiri alat alat berat. Apakah itu yang digunakan, kami belum tahu juga,” tutur Joko
Sebelumnya, pemerintah Kota ( Pemko ) Batam telah menyiapkan lahan seluas 5 hekter untuk membangun gedung Balai Latihan Kerja (BLK), dengan lokasi di Tanjunggundap Kampung Tua Kecamatan Galang.
Setelah menyelesaikan lahan buat jalan di lokasi BLK dengan masyarakat sekitar, kata Rudi Syakiarti, pembangunan gedung BLK akan dilaksanakan tahun 2018 nanti.
“Tahun 2018 pembangunan Balai Latihan Kerja ( BLK) akan dikerjakan dengan luas tanah 5 hektar yang ada di Tanjunggundap kawasan Kampung Tua Galang,” kata Rudi Syakiarti, Kadisnaker Batam, saat peresmikan Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia ( PTSP- P2TKI ) di ruko Super Blok Imperium Blok A 31- 32, Batam, Kamis (20/12/2017) tahun lalu.
Masih menurut Rudi, proses pematangan lahan sudah selesai dilakukan. Setelah adanya kepastian pembangunan BLK dari Kementrian Ketenagakerjaan.
“Proses pematangan lahan sudah selesai tinggal pembangunan BLK tahun 2018 akan bangun,” tutur Rudi Syakiarti, ditemani Wakil Walikota, Amsakar Achmad saat itu.
Nikson Juntak
