TELISIKNEWS.COM, BATAM – Kalah atau menang itu hal yang biasa, namun partisipasi, upaya dan kinerja serta keikutsertaan dalam lomba tari Rampai 2018 ini suatu kebanggaan bagi kami panitia.
Keikutsertaan anak- anak SLBN Batam yang notabene adalah anak – anak yang berkebutuhan khusus, suatu kebanggaan bagi panitia karena dapat tampil dengan peserta dari sekolah umum.
“Saya sangat apresiasi anak- anak berkebutuhan khusus yang Luar Biasa karena sudah berani ikut kompetisi bersama anak sekolah umum,” kata
Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo, Minggu (21/10/2018).
Lukita pun bertanya pada guru SLBN Batam, bagaimana cara mengajar anak – anak yang berkebutuhan khusus ini. Rasa kagum tersebut, Lukita naik ke panggung sambil menyalami dan foto bersama dengan murid SLBN Batam.
“Saya kagum dan bangga terhadap guru yang ngajar murid SLBN Batam,” ujar Lukita.
Keluar sebagai pemenang adalah nomor undi 16 sebagai juara pertama dan nomor undi 9 dan 13 sebagai juara 2 dan 3. Sementara siswa SLBN Batam belum mendapatkan juara. Moga tahun depan menjadi juara.
Peserta tari dari SLBN Batam ini terdiri dari Tunarungu, Tunawicara dan Tunagrahita. Mereka sangat bangga dan senang ikut dalam lomba tari ini. Kata Sulastri, Guru SLBN Batam.
Nikson Juntak
