Kacabdisdik Kota Batam Dinas Provinsi Kepri Mandul, Ini Penyebabnya

Drs.Nor Muhammad selaku Kacabdisdik Kota Batam dinas Propinsi Kepri saat di ruang kerjanya (nik)

TELISIKNEWS.COM,BATAM – Hadirnya kepala cabang dinas pendidikan kota atau kabupaten di setiap propinsi, tidak terlepas dari Surat Edaran Kemendagri Nomor 12 Tahun 2017 Tentang Pedoman Pembentukan dan Kelas Cabang Dinas dan UPTD.

Tugas cabang dinas pendidikan tersebut yaitu : membantu kepala dinas pendidikan, melaksanakan sebagian urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan provinsi di wilayah kerjanya (SMK, SMA dan PKLK ).

Bacaan Lainnya

Kemudian di Propinsi Kepulauan Riau juga mengeluarkan Peraturan Gubernur  (PerGub) Nomor:.69 tahun 2001 tentang pembentukan cabang dinas. Dengan adanya PerGub ini, untuk dapat memudahkan kinerja dari kepala dinas pendidikan propinsi.

Dari penelusuran media ini di kantor  kepala cabang dinas pendidikan kota Batam dan Karimun propinsi Kepulauan Riau, Gubernur Kepri belum melengkapi pegawai di unit organisasi yang dibentuk tersebut. Sehingga terlihat kepala cabang dinas pendidikan ( Kacabdisdik ) mandul, ibarat burung mau terbang tanpa sayap dan ekor.

Selain itu, Kacabdisdik juga loyo tidak bertenaga seperti mesin motor tak ada busi dan premium untuk bergerak. Ini terjadi karena biaya untuk memperbaiki harus menunggu. Dimana semua anggaran dikelolah oleh dinas pendidikan propinsi.

Hal yang sama juga di kantor cabang dinas pendidikan Kabupaten Karimun Propinsi Kepri. Saat ini pegawai yang berkantor yakni :Kacabdisdik, Kasubag TU dan 1 staf. Sehingga jumlah pegawai hanya 3 orang saja.

Gimana Kepala cabang dinas pendidikan mau berkerja maksimal ?.

Sementara kehadiran kantor cabang dinas tersebut sudah menjalani tahun kedua. Namun belum ada penambahan jabatan di organisasi itu seperti : kepala seksi (Kasi) pembinaan SMA, Kasi pembinaan SMK, Kasi pembinaan PKLK, Kepala Tata Usaha di dan staf lainnya.

Bagaimana target pengembangan pendidikan untuk lebih maju dan  Kacabdisdik bekerja secara optimal, jika hal ini belum dilengkapi oleh Gubernur Kepri. ,

“Inilah yang membuat Kacabdisdik mandul dan loyo tidak bisa bekerja maksimal. Jadi sudah seharusnya Gubernur Kepri melengkapi struktur organisasi di kantor cabang dinas pendidikan tersebut,” kata Cypriana Situmorang. A.md, S H, M.H, seorang akademisi dan juga berprofesi sebagai Advokat kepada Telisiknews.com, Sabtu (25/2/2023) saat dimintai tanggapanya.

Hal ini juga diakui oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kota Batam dinas Propinsi Kepri, Drs. Nor Muhammad M.M. Menurutnya, sampai saat ini ia tetap bekerja secara maksimal sekalipun di struktur organisasi di dalam kantornya belum lengkap.

Diterangkan Nor juga bahwa ia tetap memberi pelayanan yang prima, dimulai dengan turun ke sekolah -sekolah SMA yang ada di hiterland dan kota.

Semua itu dilakukan untuk menjalin komunikasi yang baik antara guru dan siswa, berkolaborasi untuk memajukan pendidikan dan meningjatkan disiplin yang tinggi serta peningkatan kompetensi.

“Saya melakukan ini semua untuk  mendukung program Gubernur dan bekerja untuk Gubernur. Sekalipun masih pincang untuk melaksanakan dengan tujuan yang lebih baik,” ungkap Nor.

Dalam Kurikulum Merdeka saat ini, apa yang diharap Dinas Pendidikan ?

Kacabdis berharap tenaga pendidik  harus membawa perubahan dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Tugas sebagai seorang guru, pendidik banyak ditekankan untuk memberikan keteladanan kepada siswa, menjadi garda terdepan untuk perbaikan karakter peserta didik. Karena selama ini ada penelitian yang mengatakan bahwa telah  terjadi kemunduran karakter peserta didik. Harapnya.

Terkait hal ini, mencoba konfirmasi pada Gubernur Kepri, Ansar Ahmad dengan mengirimkan beberapa pertanyaan melalui whatshap nya, belum mendapatkan jawaban hingga berita ini di tayangkan. (Nik).

Editor : Novi

Pos terkait

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan oleh advertiser. Wartawan Telisiknews.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.