TELISIKNEWS.COM, MAKASSAR- Minggu Palma, yang biasa dirayakan oleh umat Katolik. Minggu palma merupakan minggu yang diperingati sebagai pembukaan sebelum memasuki pekan suci Perayaan Paskah.
Sejak adanya pandemi virus Covid 19, semua gereja telah menerapkan protokol kesehatan, salah satunya jemaat yang akan masuk gereja secara berganti sesuai jadwal kebaktian dari penggurus setiap gereja tersebut.
Terjadinya bom di gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021) sekitar pukul 10.35 Wita sangat mengejutkan semua orang secara khususnya umat Kristiani.
Pastor Wihelmus mengatakan bahwa acara gereja kedua sudah selesai dan akan berganti ke acara gereja yang ke tiga.
Pelaku bom bunuh diri ini berusaha untuk masuk ke dalam gereja, pada saat itu salah satu petugas satpam gereja melihat ada sesuatu yang mencurigakan dan dia berusaha berdiri di pintu gerbang gereja. Dan pada saat itulah bom meledak.
“Jadi kejadiannya sangat cepat, pelaku bom bunuh diri ini berusaha untuk masuk ke dalam gereja kami. Kejadianya persis di pintu gerbang gereja dan bukan di pintu masuk gereja,” tegas Wihelmus, Pastor gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/ 2021).
Sementara Kadiv Humas Polri, Irjen Pol.Argo menyampaikan bahwa Dua pelaku bom menggunakan roda dua jenis metic. Keduannya ingin masuk ke dalam gereja namun dicegat satpam gereja dan tiba tiba bom meledak.
Atas kejadian tersebut, ada ditemukan
potongan tubuh dan korban luka -luka dari security dan jemaat gereja.
“Ada 14 korban luka -luka,” Irjen Pol. Argo.
Editor : Nikson Juntak
