TELISIKNEWS.COM BATAM – Dua paguyuban yakni Persatuan Keluarga (PK) Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Paguyuban Ikatan Keluarga Besar Sumatera Selatan (IKBSS) berakhir damai setelah diimediasi oleh Kapolresta Barelang di aula lantai 3 Polresta Barelang, terkait isu dugaan ujaran rasisme, Jumat (12/3/2021).
Hadir dalam pertemuan tersebut, Kapolresta Barelang Kombes Pol Yos Guntur didampingi Wakapolresta AKBP Junoto, SIK, Ketua PK NTT Batam Angel, Ketua IKBSS Batam Nika Astaga serta dua anggota DPRD Batam politisi Gerindra Harmidi dan Muhammad Rudi.
Yos Guntur menyampaikan bahwa, dipertemukannya dua paguyuban besar di Kota Batam ini guna menciptakan situasi yang aman dan kondusif.
“Damai itu indah, dimana beberapa waktu lalu beredar kabar terjadi ujaran rasisme di sosial media, tugas kami untuk mengadakan pertemuan dan permasalahan sudah clear,” ujar Yos.
Sementara, Ketua PKNTT Kota Batam menyampaikani berterima kasih kepada Kapolresta dan telah menyelesaikan dengan damai. Semua Paguyuban Kota Batam menginginkan situasi yang kondusif.
“Sampai saat ini saya tidak percaya ada perselisihan antara PKNTT dengan IKBSS. Jadi hal yang kecil jangan dibesar -besarkan dan mari kita jaga Kota Batam yang aman dan kondusif,” kata Ketua PK NTT Angel.
Hal yang sama juga disampaikan oleh
Ketua IKBSS Kota Batam Nika Astaga, bahwa selama ini jalinan komunikasi antara pihaknya dengan PK NTT Batam sangat baik.
“Munculnya isu rasisme ke publik melalui media sosial juga membuat kami bingung. Karena selama ini hubungan antara saya dan Pak Angel sejauh ini baik-baik saja,” tuturnya.
Editor : Nikson Juntak
