Crane Proyek Masjid Agung Batam Center Roboh saat Angkat Besi 2 ,5 Ton

Alat berat yang roboh saat angkut besi (nik)

TELISIKNEWS.COM,BATAM – Posisi alat berat yang roboh itu merusak dan menimpa seng penutup atau pembatas lingkungan proyek Masjid Agung Batam Center. Beruntung tidak ada korban pada proyek Adhi Karya tersebut.

Crane itu sedang digunakan angkut besi seberat 2,5 ton dalam pekerjaan revitalisasi Masjid Agung Batam Center. Namun, kendaraan itu diduga tidak kuat menahan beban, segingga bagian belakangnya terangkat sekitar 90 derajat. Tidak ada korban dalam peristiwa itu.

Bacaan Lainnya

Didit Ari Setiawan staf pelaksanaan proyek Adhi Karya mengatakan bahwa alat berat yang terjungkal saat digunakan dalam revitalisasi Masjid Agung Batam Center, Kota Batam. Alat tersebut terjungkal saat hendak mengangkut besi dari trailer ke dalam Masjid.

“Untuk masalah tonasenya sudah terpenuhi. Alat berat itu 20 ton. Sedangkan yang kita angkat itu maksimal 2 ton,” kata Didit, Rabu (21/2/2024).

Diakiuinya kalau memang alat ini trouble harusnya dari angkatan pertama sudah trouble. Karena diatas itu sudah ada 3 bundel dan masing-masing 2 ton. 

“Yang jatuh ini angkatan yang keempat. Secara alat sebenarnya tak ada masalah,”katanya.

Didit melanjutkan saat angkatan keempat swingnya sedikit trouble, besinya turun pelan-pelan alatnya ikut turun sedangkan  tonasenya tak ada masalah. Didit juga menambahkan tak ada korban dalam kejadian ini dan tak ada kerugian. Hanya pagar seng saja yang rusak. Ungkapnya.

Besi yang diangkut dan jatuh (nik).

Ditemukan dilokasi bahwa kelas baja yang diangkut alat berat tersebut BJTS408, ukuran S 13 x 12 M, dengan berat 2,500.800 Kg produksi PT The Master Steel Mfc.

Sementara, Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR), Azril Apriansyah saat dikonfirmasi awak media mengaku dirinya belum mengetahui adanya alat berat yang terjungkal tersebut.

“Saya belum dapat informasi. Saya cek dulu ya,” kata Azril. (Nik).

Editor : Novi

Pos terkait

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan oleh advertiser. Wartawan Telisiknews.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.