BTKLPP Batam Sebut Pemeriksaan Sampel C19 Menurun, Sehari Tinggal 250 Sampel

TELISIKNEWS.COM,BATAM -Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas I Batam menyebutkan bahwa, ada penurunan jumlah sampel pemeriksaan Covid-19 yang masuk sejak awal Januari 2021.

Sebelumnya, sampel C19 yang masuk ke BTKLPP Batam rata -rata sebanyak 750 per hari. Namun penurunan mulai Januari 2021 dengan jumlah sampel 250 per hari.

Bacaan Lainnya

Meski demikian, penurunan tersebut juga disebabkan adanya sejumlah Rumah Sakit (RS) yang sudah melakukan pemeriksaan sampel sendiri.

“Alhamdulillah pemeriksaan sampel Covid 19 di BTKLPP Batam sudah menurun. Tentu, kita berharap agar virus ini segera berakhir secepatnya. Dihimbau kepada masyarakat untuk kesadaranya agar tetap mematuhi prokes kesehatan,” ujar Kepala BTKLPP Batam, Budi Santosa, Rabu (7/4/ 2021) di kantornya di Tanjung Uncang Batuaji Batam.

Lanjut Budi, untuk sampel C19 saat ini kebanyakan dari Pekerja Migran Indonesia (PMI). Saat PMI tiba di setiap pelabuhan terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan oleh tenaga kesehatan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) selanjutnya diserahkan ke BTKLPP Batam.

Kemudian para PMI tersebut di karantina di RS Galang untuk menunggu hasil PCR keluar dari BTKLPP Batam. Apabila hasil PCR keluar, bagi yang negatif diperbolehkan pulang ke tempat masing – masing namun yang terindikasi positif tetap menjalani perawatan dan isolasi di RS.

Dari pemeriksaan sampel yang dilakukan, juga terjadi penurunan jumlah yang positif. Seperti halnya hasil pemeriksaan tanggal 6 April 2021 hanya 14 yang dinyatakan positif, dan seluruh hasilnya sudah disampaikan ke instansi terkait.

Sesuai mekanisme kerja, pihak BTKLPP hanya mengirimkan hasil kepada instansi yang mengajukan pemeriksaan sampel, selanjutnya  pihak Gugus percepatan Covid-19 untuk diumumkan ke publik.

Didampingi Koordinator PLT (Pengembangan Teknologi dan Laboratorium) BTKLPP Batam, Indra dan Koordinator Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan, Zulhirdan menyampaikan bahwa penurunan pemeriksaan PCR tidak boleh membuat masyarakat lalai dan selalu jalani protokol kesehatan.

Lanjutnya, bahwa setiap individu yang sudah mendapatkan vaksin juga harus tetap waspada dan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes), serta selalu gunakan masker setiap keluar rumah. Tandasnya.

Editor : Nikson Juntak

Pos terkait

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan oleh advertiser. Wartawan Telisiknews.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.