Benarkah AT Laporkan CP ke Polisi ?. Boasa Simanjuntak: Bukti Hubungan Terlarangnya Sudah Ditangan

Boasa Simanjuntak tim kuasa hukum CP (Foto FB BS).

TELISIKNEWS.COM,BATAM – Berawal dari hubungan asmara yang manis, kini perseteruan antara AT anggota DPRD Batam dari partai Nasdem dengan Carolien Parewang alias CP semakin sengit. Kabarnya, benarkah AT melaporkan CP ke Polda Kepri ?.

Menurut informasi bahwa AT melaporkan CP ke Polda Kepri terkait dugaan pemerasan pada tanggal 5 Oktober 2021 lalu. Namun laporan AT tersebut masih meminta keterangan ahli, apakah laporan AT masuk tindak pidana pemerasan yang dilakukan oleh CP ?.

Bacaan Lainnya

Sementara, Boasa Simanjuntak selaku tim kuasa hukum Carolein Parewang  saat di tanya terkait adanya laporan AT ke Polda Kepri, Boasa menyikapi dengan santai dan mengatakan bahwa, informasi itu sudah beberapa hari di dapat dan dengar.

“Saya sudah dengar adanya laporan AT itu beberapa hari lalu, karena ada juga yang chat saya,” kata Boasa Simanjuntak, Jumat (8/10/2021) malam pada Telisiknews.com.

Lanjut Boasa, lihat saja nanti, selaku kuasa hukum dari Carolien mau lihat tindakan AT melaporkan. Biar dia buktikan AT, pemerasan apa yang dia maksud.

“Kita lihat aja, kami sebagai kuasa hukum mau lihat tindakan AT melaporkan Carolein. Biar dibuktikan AT pemerasan tersebut,” ujar Boasa.

Perlu juga disampaikan bahwa, bukti dan alat bukti terkait hubungan AT dan Carolein sudah ada ditangan. Biarlah laporan AT ini secepatnya di proses pihak penyidik sehingga nantinya akan terbuka semua.

“Semua alat bukti hubungan terlarang AT juga sudah ditangan kami,” tegas Boasa.

Sebelumnya, Caroline Parewang  mengaku sudah berpacaran dengan AT sekitar 2 tahun, bahkan hubungan layaknya suami istri telah dilakukan. Carolien pun membuat laporan ke Badan Kehormatan Dewan (BKD ) Kota Batam, Kamis (2/9/2021) lalu.

Foto CP saat datangi di kantor DPRD Batam

Caroline nekat melaporkan AT lantaran kesal tak kunjung dinikahi. Selama ini ia menunggu untuk dinikahi AT, walau mengetahui AT telah memiliki istri dan anak.

“Dua tahun saya berhubungan dengan dia (AT), dia bilang akan menikahi saya. Karena itu saya mau minta janji dan pertanggungjawabanya ,” ungkapnya

Tak hanya itu, Caroline juga mengaku sangat marah ketika ia dituduh menjebak dan memeras anggota DPRD itu. “Ini bukan jebak menjebak atau meras memeras,” katanya.

Selama berhubungan dengan AT, Caroline mengaku hanya diberikan uang belanja sama AT. Tuturnya.

Pewarta ; Nikson Juntak

Pos terkait

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan oleh advertiser. Wartawan Telisiknews.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.