Diduga Penjambretan di Engku Putri tidak Terekam CCTV, Ini Kondisinya Kata Kadis Komimfo Batam

TELISIKNEWS.COM,BATAM – Kepala  Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) kota Batam menjelaskan, kondisi 36 CCTV yang terpasang di 20 titik di wilayah Batam.

“Saat ini ada beberapa perawatan kamera dari 36 CCTV yang terpasang di 20 titik wilayah Batam. Dengan jumlah tenaga operator sebanyak 3 orang di panggilan darurat 112,” kata Salim,  Kamis (4/72019) kepada Telisiknews.

Bacaan Lainnya

Menurut Salim, terkait adanya kejadian penjambretan terhadap warga Negara Asing asal Korea pada Rabu,(3/7/2019) lalu di jalan Engku Putri Batam Center, jika kejadian tersebut masuk jangkauan kamera dan terkam cctv dapat dilihat rekamannya. Ungkapnya.

Lokasi 20 titik yang terpasang cctv diantaranya,: di atap Kantor Wali Kota, Simpang Lampu Merah Kejaksaan, Pos Satpol DPRD, Gerbang Selatan Engku Puteri, Gerbang Utara Engku Puteri, Bundaran Madani, Simpang Kuda Seipanas, Depan Nagoya Plaza, Depan Pasar Induk, Jalur Lambat Sukajadi, Depan Perumahan Casablanca dan Pura Bali Seiladi.

Terkait perkembangan adanya kejadian jambret yang menimpa Lee (29) asal Korea, Kapolresta Barelang Kombes Hengki mengatakan bahwa, kasusnya masih terus dilakukan penyelidikan.

Berharap dengan kejadian tersebut,  penyelesaiannya tidak hanya dari sisi aparat kepolisian saja tetapi dari berbagai faktor.

Faktor pertama adalah berkurangnya lapangan tenaga kerja. Dimana saat ini maraknya pengangguran di Batam.  Kedua, hal-hal yang mendukung keamanan masih sangat terbatas, seperti monitor dan closed circuit television (CCTV). Kata Hengki pada awak media.

Lanjut Hengki, di Batam harusnya sudah membutuhkan sebanyak 300 sampai 400 unit CCTV. Bahkan pihaknya sudah melakukan survey titik – titik rawan di Batam. Namun sangat disayangkan, CCTV yang efektif sekitar 10 unit. Ungkapnya.

Nikson Juntak

Pos terkait

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan oleh advertiser. Wartawan Telisiknews.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.