ABAH, Anak Melayu Pejuang Pendidikan

Abdul Basyid Has (ABAH) lahir 10 Desember 1965 di Pulau Terong, sebuah pulau kecil di Kecamatan Belakang Padang, Kota Batam, Kepulauan Riau. ABAH merupakan putra tempatan dengan resam adat Melayu yang identik dengan nilai-nilai Islami.

Sejak kecil ABAH bercita-cita ingin merubah warga Melayu di kampung halamannya, dari keadaan kemiskinan dan ketertinggalan. Salah satu cara mengubahnya melalui pendidikan.

Bacaan Lainnya

Pria 54 tahun ini memiliki segudang impian untuk dunia pendidikan, hal itupun sudah dilakoninya dengan membuka Yayasan Pendidikan Haji Abdul Ghani dan menjabat sebagai ketua Yayasan.

Selain itu, ABAH juga aktif diberbagai organisasi keagamaan mulai dari Wakil Ketua I PKB (1998), Ketua Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) tahun 1998-2003, Ketua Tanfidz PKB, Wakil Ketua KKBM (2004) dan Ketua Syuro PKB (2008), yang semuanya di Kota Batam.

Bukan itu saja, ia juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kepulauan Riau (Kepri) 2003-2005, Ketua Syuro PKB Provinsi Kepri dan Sekretaris Tanfidz DPW PKB Kepri (2013) serta Ketua DPW PKB Kepri.

Suami dari Sunariah ini memiliki Lima anak yaitu: Rabiatul Adawiyah, Muhammad Fikri, Nur Afiqah, Balqis Amira dan Lukmanul Hakim. ABAH resmi ikut jadi kontestan untuk menjadi Balon Walikota & Wakil Walikota Batam Periode 2020 -2024.

ABAH didukung penuh oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Untuk menggapai cita -cita dalam dunia pendidikan tersebut, Abdul Basyid Has (ABAH) akan memenuhinya lewat kepercayaan masyarakat menjadikan orang nomor satu di Kota Batam.

Berbagai dukungan berdatangan mulai dari tokoh -tokoh adat dan pemuda Melayu, salah satunya Nyimas Novi Ujiani M.I.Kom, Ketua DPC PKB dan Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Karimun propinsi Kepulauan Riau. Nyimas meminta doa dan support untuk ABAH maju Balon Walikota dan wakil Walikota Batam.

Pos terkait

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan oleh advertiser. Wartawan Telisiknews.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.